Dialog bersama Eks Napiter, Intoleransi Adalah Bibit Radikalisme dan Terorisme di Indonesia
Tarakan, Kalpress— Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Mengelar dialog interaktif dalam upaya memahami dan menangkal Radikalisme, Terorisme serta Intoleransi di Kalimantan Utara, yang berlangsung di Hotel Lotus Panaya, Senin (26/04/2021).
Dalam dialog tersebut membahas tentang bagaimana peran semua pihak, mulai guru, pemerintah, sampai lembaga masyarakat dalam menolak radikalisme dan menjadi toleransi dalam bernegara.
“Peluangnya besar sekali ketika orang tua tidak memberikan pengetahuan, membimbing di dunia nyata, karena itu penting sekali, cara yang cukup ampuh untuk menangkal radikalisme, semisal di sekolah menengah pertama, ketika murid-murid mendapat pemahaman yang baru, seharusnya konsultasi dengan gurunya dulu” Ujar Arief Budi Setyawan Narasumber Eks Napiter kepada Kalpress.Id.
Eks Napiter Itu juga menambahkan, keterlibatan semua pihak perlu memberikan inovasi dan kreatif dalam mencegah paham radikalisme ini dalam era digital.
“Tokoh agama juga harus punya inovasi agar orang senang datang ke pengajian, seorang da’i juga mempunyai cara yang kreatif dalam memberikan pemahaman dalam mencegah radikalisme, jangan kalah kreatif sama orang-orang yang salah ini dalam menyebarkan pemahaman radikalisme ini,”
Lanjutnya, “kesesatan dan kerusakan itu berlaku karena orang yang benar itu diam dan tidak pro aktif terjun ke masyarakat untuk lebih mengembangkan, dakwahnya begitu-begitu aja dan sebenarnya tantangan terbesar di era digital ini yakni memberikan pemahaman dengan cara tradisional.” Imbuhnya
“Semakin cepat orang terpengaruh dalam radikalis maka semakin sempit pemikirannya, ia semakin ekstrim dalam bersikap, jadi semakin banyak orang itu berliterasi semakin kecil ia terpapar paham radikalisme.” Tutupnya (AN23/ICB)
