Enam Pasien Sembuh, Konfirmasi Positif COVID-19 di Tarakan Terus Bertambah

Facebook X

Tarakan, Kalpress – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan kembali melaporkan adanya 1 penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti dalam Press Rilis pada Kamis (10/09/2020).

Ia menerangkan, pertambahan kasus tersebut merupakan konfirmasi pelaku perjalanan dari Kalimantan Timur dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan.

“Bertambah 1 kasus positif covid-19 yaitu HM (31) perempuan RT 06 Kelurahan Karang Rejo. Merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda, dan saat ini dirawat di RSUD Tarakan. Sehingga, jumlah komulatif Kasus Konfirmasi sebanyak 174 orang,” ujarnya, Kepada Media.

Selain itu, ia menjelaskan saat ini terdapat pertambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang. Sehingga, jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di kota Tarakan sudah sebanyak 139 orang.

“Terdapat 6 laporan kesembuhan. Ke 6 orang telah kembali dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” tambahnya.

Selain itu, ia menerangkan jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 177 orang. Diketahui, kasus suspek yaitu, orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan Ispa berat/Pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan,”

“jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 177 orang, sedangkan jumlah seluruh Kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 353 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19. Yang dimaksud riwayat kontak erat adalah, kontak tatap muka atau berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih. Melakukan sentuhan fisik langsung dengan kasus probable
berpegangan tangan, dan lainnya,”terangnya.

ia menambahkan, saat ini tidak ada kasus probabel yang di rawat dirumah sakit. Kasus Probable yaitu kasus suspek dengan ISPA Berat atau meninggal dengan gambaran klinis yang menyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboraturium RT-PCR. (KT/RMA).

Daftar pasien Covid-19 yang sembuh