Tarakan, Kalpress – Melihat kondisi Indonesia yang masih berusaha pulih dari pandemi Covid-19, kasus lain tiba-tiba muncul dan mengejutkan masyarakat Indonesia, yakni pengeboman yang terjadi di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di salah satu tempat ibadah (Gereja Katedral).
Ketua BEM STMIK PPKIA TARAKAN dan KORNUS Se-Pulau Kalimantan BEM Nusantara Tajudin Nor berharap, kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi begitu saja dan jangan sampai kecolongan kembali.
“Kami sangat berduka melihat tindakan yang dilakukan oleh oknum terkait, maka dari itu kami semua yang tergabung dalam aliansi BEM Nusantara mengutuk keras pelaku yang telah melakukan pengeboman dan membuat adanya korban luka-luka,” terangnya.
Menurutnya, tindakan ini membuat rasa hati bangsa Indonesia kembali berduka, apalagi aksi pengeboman ini bukan pertama kali bahkan sudah sering terjadi.
“Perilaku radikalisme ekstrim ini, seharusnya cepat untuk di tindak lanjuti karena kasus ini akan terus berdampak yang akan menimbulkan rasa trauma di kalangan masyarakat. Tangkap dan usut tuntas” Tutupnya.
