Tarakan, Kalpress – Adanya beberapa kasus pelaporan yang dilakukan kelompok masyarakat terhadap beberapa paslon tertentu, menimbulkan pertanyaan besar kondisi demokrasi di Kaltara. Meski demikian, beberapa laporan tersebut belum dapat dibuktikan secara nyata.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Paslon nomor urut 3 ZIYAP Ibnu Saud mengungkapkan, pihaknya hanya menanggapi santai persoalan tersebut. Mengingat, sejauh ini tim ZIYAP tidak merasa pernah melakukan pelanggaran.
“Pernah beberapa kali. Jadi begini kadang dalam persoalan aturan itu tidak menjelaskan detail secara konteks. Misalnya begini, katakanlah ada tuduhan kepada suatu paslon yang diduga money politik. Kita harus melihat dulu yang melakukan ini siapa dan apakah itu benar dari anggota timnya. Misalnya katakanlah ada oknum yang ingin menjatuhkan paslon tertentu, bisa saja dia menyuruh orang membagikan uang kepada masyarakat dengan mengatasnamakan salah satu paslon,” ujarnya, Minggu (01/11/2020).
Meski demikian, sejauh pihaknya tidak pernah melayangkan laporan terhadap paslon lainnya. Mengingat, pihaknya hanya terfokus pada upaya memenangkan paslon sendiri. Sehingga tidak ingin terlibat jauh terhadap aktivitas paslon lainnya.
“Untuk melaporkan kami belum pernah. Mungkin bisa saja setelah saya berbicara ada melaporkan. Karena di dalam kondisi ini banyak dinamika sehingga bisa saja hal yang kita tidak sangkah terjadi,” tutupnya. (KT/RMA)
