Alamak !! Datang Ke Tarakan, NES Diduga Tertular COVID-19

Facebook X

Tarakan, Kalpress – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan kembali melaporkan adanya 1 penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti dalam Press Rilis pada, Jumat (18/09/2020).

Devi mengungkapkan, kasus tersebut merupakan seorang wanita yang tertular COVID-19 setiba di Kota Tarakan. Mengingat wanita tersebut diketahui dalam kondisi sehat dalam perjalanan dan baru mengalami sakit saat berada di Tarakan. Meski demikian, tim gugus tugas masih mendalami apakah pelaku perjalanan kerja tersebut mengalami penularan di Kota Tarakan atau telah tertular sebelum masuk ke Kota Tarakan.

“Terdapat 1 penambahan kasus konfirmasi, jumlah kumulatif Kasus Konfirmasi sebanyak 182 orang. Tambahan ini merupakan pelaku perjalanan berasal dari luar Tarakan. Dia merupakan karyawan perusahaan yang ke Tarakan dalam urusan kantor. Saat ini masih dirawat di RSUKT,” ujarnya.

Selain itu, saat ini dilaporkan jumlah kasus kesembuhan pasien juga mengalami pertambahan 4 orang. Sehingga bertambahnya angka kesembuhan membuat angka kesembuhan mencapai 169 orang.

“Terdapat 4 kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh, jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 169 orang. Sudah kembali ke rumah masing-masing,”tuturnya

Sementara itu, jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 190 orang. Sementara, jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau sebanyak 263 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19.

“Yang dimaksud riwayat kontak erat adalah, Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi bersalaman, berpegangan tangan, dan lainnya,” tutupnya.(KT/RMA)

Daftar 1 penambahan kasus konfirmasi