Tarakan, Kalpress – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penangganan COVID-19 Kota Tarakan kembali melaporkan adanya 2 penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti dalam Press Rilis pada Sabtu (12/09/2020). Yang mana disampaikan, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Bunyu dinyatakan meninggal dunia.
“Benar, pasiennya meninggal tengah malam pasien positif tersebut asal Bunyu dan proses penguburannya dilakukan di Tarakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sementara untuk pasien konfirmasi positif Covid-19 dari Tarakan tidak ada yang meninggal.
Dari pantauan Kalpress, pasien meninggal tersebut dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 11.00 WITA, di pemakaman khusus Covid-19 yang berada di Juata Tarakan Utara.
“Pasien merupakan pasien rujukan, namun tidak termasuk ranah dari gugus tugas Covid-19 Tarakan,” sebutnya.
Meski demikian, ia menegaskan jika pasien meninggal tersebut merupakan ranah dari gugus tugas percepatan dan penanganan COVID-19 Bulungan.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi Dirut RSUD Tarakan dr Hasbi Hasyim Sp.PD membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 48 tahun. Meski demikian Hasbi belum dapat memastikan jika pasien tersebut memiliki riwayat penyakit atau tidak.
“Betul meninggalnya tadi malam dan sudah dimakamkan jam 11 tadi. Pasiennya perempuan usia 48 tahun. Pasien ini warga Bunyu rujukan dari Bulungan,” pungkasnya. (KT/RMA).
Adapun Identitas Pasien Meninggal :
Nama: ny. BS
Umur : 48 thn
Agama: Kristen Protestan
Alamat: Tanah Abang RT 11 (Pulau Bunyu)
Pekerjaan: IRT
Masuk RS 27-08-2020
Wafat 11-09-2020 pukul 23:57.
