Tarakan, KALPRESS.ID – Kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan digelar di Hotel Lotus Panaya, Kota Tarakan, Kamis (29/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh 230 peserta, diantaranya menyasar tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan ormas serta organisasi komunitas dan profesi di Kota Tarakan.
“Pembinaan kesadaran bela negara, ini merupakan bagian dari program pemerintah berkaitan revolusi mental, ini sudah tertuang dalam UUD 1945 dimana setiap WNI berhak dan wajib dalam mengikuti setiap pembelaan negara,” jelas Direktur Bela Negara, Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si dalam wawancaranya besama media.
Pria Bintang Satu ini menambahkan, kegiatan tahun ini juga menyasar Kalimantan Utara tepanya di kota Tarakan.
“ada indeks bela negara yang disebar di seluruh kabupaten dan provinsi. Dan saat ini masih berada di atas tiga poin yakni di kisaran 3,4 -3,5 persen dan terindikasi sangat baik. Indikatornya ada lima nilai dasar bela negara.
Sementara itu, turut hadir Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk membangun kesadaran dan komitmen sebagai warga negara dalam bela negara. Kesadaran bela negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai masyarakat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya peran setiap individu dalam menjaga dan membela negara baik dalam konteks keamanan, sosial, maupun ekonomi. Sehingga dengan memahami dan menerapkan nila bela negara dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air,” ujarnya.
“Sasaran yang mengikuti ini bisa menjadi yang menangkal berita hoaks, menangkal hal yang bisa menciderai demokrasi yang cukup bagus, kita sudah sukses laksanakan pilpres dan wakil rakyat kemarin, dan sekarang akan ada pilkada. Bagaimana aktualisasikan di lingkungan terkecil, keluarga, masyarakat dan lingkungan pekerjaan, kegiatan ini bisa berdampak positif,” tukasnya. (*)
