Belum Turun Hujan, PDAM : Siapkan Cadangan Air dan Gunakan Dengan Hemat
Tarakan, Kalpress – Beberapa hari terakhir ini kota Tarakan mulai merasakan kemarau atau tidak turunnya hujan, hal ini menyebabkan embung Binalatung Kampung Satu tengah krisis air untuk disalurkan ke masyarakat, saat ini.
Sesuai pantauan, ketinggian air di embung tersebut kurang lebih 47 centimeter saja, artinya sangat minim untuk diolah sebelum disalurkan ke rumah-rumah warga.
Melihat hal ini, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan Iwan Setiawan membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan kondisi ini menyebabkan IPA Kampung Bugis 60 liter perdetik sementara stop untuk produksi.
“Iya berkurang airnya, soalnya kan di embung Kampung Satu itu gak ada sumber airnya cuma nampung air aja dia, mulai hari ini sih laporannya tadi pagi kalau embung yang lain ya aman aja. Satu IPA aja yang kita matikan” Jelasnya saat dikonfirmasi kalpress.id via telfon, Minggu (18/07/2021).
Ia juga menuturkan bahwa terdapat wilayah yang harus merasakan tidak mengalir, mengalir, dengan merata, bahkan ada yang mati total.
“Untuk wilayah yang terdampak itu daerah Kampung Bugis dalam seluruh nya, Kampung Bugis Asrama Polisi, Karang Anyar, Perumnas, Kampung Baru, Karang Balik, Sebengkok dan Gunung Belah”.
Lebih jauh, Iwan menjabarkan hal ini tidak dapat diperkirakan kapan akan segera pulih, namun ia tetap menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menghemat air.
“Soalnya ini kan masuk kemarau kita ndak bisa memperkirakan juga namanya cuaca akan mudahan aja di Embung Binalatung bisa cepat hujan. Ya untuk masyarakat kita hemat air lah ya sambil semoga hujan cepat turun” Tutupnya.
Penulis : Endah Agustina
Editor : Redaksi Kalpress.id
