Pastikan Mudik Lokal Aman, Hari Pertama, KKP Tarakan Ambil 46 Sampel Penumpang dan Motoris, Begini Hasilnya
Tarakan, Kalpress – Larangan mudik Idul Fitri 2021 yang telah ditetapkan pemerintah, membuat penutupan serentak transportasi laut maupun udara sejak 06 – 17 Mei 2021 di kota Tarakan.
Pada Jumat 7 Mei 2021 kemarin, Kantor Kesehatan Kelas II Tarakan menggelar swab antigen terhadap motoris dan penumpang Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan. Dalam hal ini sistem yang diberlakukan oleh KKP Kelas II Tarakan ini tidak dipungut biaya sama sekali.
Kepala KKP Kelas II Tarakan, A. Hidayat menuturkan total sample swab antigen hari pertama pada Jumat kemarin, sebanyak 46 orang, dan Alhamdulillah semua dinyatakan bebas Covid-19.
“Ada 46 orang terdiri dari motoris 6 orang, SB Sinar Harapan dengan tujuan Tanjung Selor 5 orang, SB Sinar Baru Express 4 tujuan Sungai Nyamuk 10 orang dan SB Menara Indah Niklas tujuan Nunukan 25 orang” (07/05/2021).
Hidayat juga mengatakan, KKP Kelas II Tarakan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai swab bagi penumpang dan motoris adalah wajib, guna memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan dalam masa pembatasan.
“Kalo dia (penumpang) sudah vaksin ya tetap kami swab, kalau katanya sudah antigen di tempat lain ya buktinya mana. Kalau gak ada bukti ya kami ulang, ini kan berlakunya antigen 2 hari kalau yang menolak kita tidak berangkatkan tiketnya dikembalikan, kan di aturan Satgas bisa sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan” Ungkapnya.
“Kalau ada yang positif kita pending dulu berangkatnya, kita swab PCR kalo tetap positif ya kita isolasi mandiri kalo negatif ya tetap di berangkatkan”
Sementara itu, untuk saat ini titik yang dibuka untuk swab antigen oleh KKP Kelas II Tarakan sebelum melakukan keberangkatan masih berlokasi di Pelabuhan Tengkayu I.
Penulis : Endah Agustina
Editor : Redaksi Kalpress.id
