Selama Ramadhan Penjualan Ikan Alami Peningkatan Signifikan

Selama Ramadhan Penjualan Ikan Alami Peningkatan Signifikan

Bacaan Lainnya

Tarakan, Kalpress – Konsumsi daging Ikan selama bulan Ramadhan terus mengalami peningkatan. Hal itu dirasakan sebagian besar pedagang ikan yang mengalami kenaikan omzet penjualan.

Pedagang ikan di Pasar Gusher, H.Bakri menuturkan, jika dibandingkan masa pandemi tahun lalu, penjualan ikannya mengalami penurunan hingga 50 persen setiap harinya. Sedangkan bulan Ramadan tahun ini, konsumsi ikan masyarakat mengalami peningkatan sehingga berdampak baik untuk para pedagang ikan.

“Sejak masuk Ramadan ada peningkatan penjualan ikan. Memang tidak sebanyak seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Tapi, alhamdulillah meningkat dari hari biasanya,” ujarnya, (07/05/2021).

Meski adanya peningkatan penjualan, Bakri mengaku untuk harga ikan masih tetap normal seperti hari biasanya. Tidak ada kenaikan, mengingat untuk komoditi hasil perikanan ini tidak ada kelangkaan, para nelayan juga tidak menaikkan harga ikannya.

“Biasanya saya menjual ikan kembung, ikan layang dan ikan tongkol masih di harga Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan harga, biasanya hanya di hari tertentu, tetapi hanya berkisar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu saja,” terangnya.

“Kalau pemicu kenaikannya juga dikarenakan stok ikannya berkurang, bukan karena ada peningkatan jumlah pembeli,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Bakri menuturkan dari jenis ikan yang dijualnya ini, ia mengaku kebanyakan Ikan berasal dari Berau, Tolitoli dan Palu, sementara untuk ikan yang diambil dari nelayan Tarakan kebanyakan ikan bandeng dan ikan Mujair. Adapun jenis ikan Putih, ikan Kakap maupun ikan Merah juga masih banyak didapati para nelayan di sekitar wilayah perairan Tarakan.

“Kalau ikan bandeng sekarang harganya mulai naik menjadi Rp18 ribu per kilogram, naiknya ini karena ikan ini juga diambil perusahaan, untuk harga normalnya biasa Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per kg,” tukasnya.

Lanjutnya, selama Ramadan penjualan ikan dalam sehari bisa mencapai 50 kg hingga 100 kg. Berbeda sebelum Ramadan penjualan ikan masih dibawa 50 kg setiap harinya. Namun, sebelum pandemi lebih ramai lagi, dalam sehari ia bisa menjual 200 kg hingga 300 kg.

“Kami berharap kondisinya bisa terus membaik dan kembali normal seperti sebelum masa pandemi,” harapnya. (JRT/ICB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *