Tarakan, Kalpress – Rombongan IRAW kembali menyambangi beberapa desa yang terletak di Kabupaten Malinau, Jumat (30/10/2020) Pagi.
Dalam kegiatan tersebut, IRAW disambut antusias oleh seluruh masyarakat desa. Saat dikonfirmasi, Sekertaris Tim Pemenangan IRAW Supa’ad Hadianto mengungkapkan, selain membangun silaturahmi kunjungan tersebut juga memastikan kepuasaan masyarakat terhadap kepemimpinan Irianto Lambrie sejak 7 tahun terakhir.
“Kampanye di Malinau secara umum kami mengunjungi beberapa lokasi. Namun kita tidak bisa menjelaskan secara detail alamat lengkapnya, kami menemui beberapa tokoh masyarakat di Malinau, baik masyarakat dari Ulun Pagun, kemudian berkunjung juga dengan masyarakat Jawa yang ada di sana, bersama warga Dayak,” ujarnya, (30/10/2020).
“Beberapa lokasinya seperti kecamatan Malinau Utara, Malinau Kota, Malinau Seberang dan lainnya. Kami disambut sangat antusias, bahkan mereka berikrar untuk memenangkan suara IRAW di Malinau, “sambungnya
Ia menjelaskan, sejauh ini sebagian besar masyarakat Kabupaten Malinau masih menginginkan berlanjutnya kepemimpinan IRAW. Hal itu tidak lain karena sejauh ini masyarakat telah merasakan langsung kepemimpinan Irianto Lambrie.
“Karena memang masyarakat menginginkan pak H. Irianto Lambrie dan H. Irwan Sabri, berkunjung ke Malinau. Mereka ingin melihat langsung dan mendengar secara langsung, aoa yang sudah dilakukan beliau selama menjabat sebagai gubernur Kaltara dan rencana apa yang dilakukan setelah menjabat nanti,” terangnya.
“Sebagian besar masyarakat Malinau sudah merasakan pembangunan yang dilakukan Pak Gubernur selama 5 tahun. Contoh, pembangunan jalan poros dari KTT ke Malinau sampai ke Kecamatan Lumbis. Itu sudah mereka rasakan. Karena selama ini jalan tetsebut tidak pernah tersentuh pembangunan di tingkat Kabupaten karena menjadi kewenangan Pemprov. Sehingga itu sudah diperbaiki dan menjadi jalan yang mulus,” lanjutnya.
Meski mengakui terdapat beberapa infrastruktur yang belum dilakukan perbaikan, namun hal itu masih dalam proses perjuangan. Sehingga jika IRAW kembali terpilih, maka IRAW dapat melanjutkan pekerjaan yag belum sempat terselesaikan.
“Memang ada beberapa titik yang belum, sehingga itulah yang menjadi catatan provinsi. Masyarakat millenial juga mengatakan, selama ini bantuan beasiswa dan beda rumah, itu sangat bermanfaat. Mereka mengakui itu,” tuturnya. (KT/RMA)