Tarakan, Kalpress – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Tarakan, menyiagakan personel di sejumlah tempat pusat keramaian seperti, objek wisata, pelabuhan serta bandara selama masa libur nasional yang terhitung sejak 27 Oktober 2020 kemarin.
Pengawasan dilakukan selama 24 jam, dimana personil juga bersiaga dibeberapa ruas jalan termasuk jalan menuju Pantai Amal, mengatisipasi kecelakaan lalu lintas saat arus balik dan masuk.
“Personil kita dilengkapi dengan 1 unit mobil penyelamatan, mereka juga akan bersiaga ditempat keramaian yang diduga akan terjadi penumpukan massa dan mematuhi protokol kesehatan, seperti di pelabuhan Feru dan Tengkayu” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Jumat (30/10/2020).
Dia menuturkan, tidak hanya pelabuhan namun untuk di bandara petugas akan standby. Ada 15 personil yang bertugas dan akan dibagi menjadi 3 tim.
“Untuk tim 1 nantinya akan keliling mengawasi kerumunan massa dan personil yang siaga di kantor ada 5 , sementara 5 orang lainnya lagi siaga untuk menerima panggilan. Tidak hanya personil yang ada di Tarakan disiagakan namun juga personil di Nunukan” ungkapnya.
Dari pemantauan yang dilakukan dibeberapa tempat, belum terdapat lonjakan penumpang baik di pelabuhan maupun bandara dan Pantai Amal. Namun, dari pantauan yang dilakukan oleh personil di salah satu pantai yang ada di Nunukan, jumlah pengunjung mencapai 37 orang.
Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi pada hari Sabtu dan Minggu, para personil yang disiagkan juga setiap hari tetap mobile ke tempat-tempat tersebut, untuk melakukan pemantauan dan mendata para pengunjung.
“Kita juga tetap berkoordinasi degan BPBD Tarakan, terkait peringatan dini cuaca ekstrem oleh BMKG Tarakan untuk melakukan pantauan lokasi yang terdampak bencana” imbuhnya. (RB/RMA)