Tarakan, Kalpress – Meroketnya tarif gas alam disejumlah wilayah di kota Tarakan menimbulkan keresahan tersendiri bagi konsumen. Menanggapi hal tersebut, Sales Representative PGN Area Tarakan Bramantyo Saputra menjelaskan, PGN sebenarnya telah menyediahkan wadah kepada masyarakat dalam melakukan pencatatan kilometer secara mandiri melalui Aplikasi Whatsapp yang sangat mudah digunakan. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan wadah tersebut dalam memberikan laporan setiap bulannya.
“Kami menyediahkan wadah kepada masyarakat untuk melakukan pencatatan mandiri kilometernya melalui layanan Whatsapp. Jadi masyarakat dapat memfoto kilometernya kemudian dapat dikirimkan ke nomor WA 0811546645 itu kontak resmi PGN wilayah Tarakan yang kami sampaikan dalam sosialisasi,” terangnya, Sabtu (19/09/2020).
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya juga cukup intens memberikan sosialisasi melalui media masa. Walau begitu, jika masih terdapat sebagian masyarakat yang belum mendapatkan informasi, pihaknya memohon maaf. Karena ia mengakui sejauh ini PGN hanya dapat memberikan sosialisasi terbatas.
“Sejauh ini kami cukup intens memberikan sosialisasi melalui media yang ada. Seperti cetak, radio atau spanduk. Kalau ada ya g merasa belum mendapatkan informasi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya karena keterbatasan kami menyampaikan informasi,” jelasnya.
Lanjutnya, sejauh ini pihaknya belum dapat memberikan sosialisasi secara langsung ke rumah pelanggan. Karena hal tersebut memerlukan banyak tenaga SDM dan memerlukan waktu yang tidak singkat.
Sementaraitu, terkait adanya rencana DPRD yang akan melakukan hearing dalam pembahasan dugaan adanya lonjakan tarif, ia menuturkan pihaknya siap melakukan klarifikasi kepada DPRD secara langsung jika dibutuhkan.
“Sampai hari ini kami belum mendapatkan surat undangan dari teman-teman DPRD Tarakan. Tapi kalau memang ada undangan dan diminta memberikan klarifikasi, maka kami siap kapan pun waktunya,” pungkasnya. (KT/RMA)