Harga Sembako Mulai Normal, Dinas Perdagangan Ingatkan Masyarakat Lebih Selektif Membeli
Tarakan, Kalpress — Naik turunnya harga kebutuhan bahan pokok di Kota Tarakan Kalimantan Utara tak hanya dirasakan oleh pembeli, namun juga pedagang.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan Kota Tarakan melalui Kepala Bidang Perdagangan, Suwaji membenarkan kejadian tersebut terjadi sejak Januari hingga akhir Mei 2021 ini.
“Kalau harga utama kayak beras, Januari hingga Mei itu harganya tetap, harga beras seperti premium, medium, sama beras Bulog, harga paling mahal ini Rp 14 ribu, untuk kelas nomor dua Rp 12 ribu, dan Bulog itu Rp 10 ribu” Jelasnya kepada kalpress.id (27/05/2021).
Sementara itu, kata Suwaji “Untuk gula pasir Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng stabil tidak ada kenaikan, dan untuk daging Sapi baru ada kenaikan, di Januari Rp130 ribu per kilogram dan sekitar mau lebaran itu Rp140 ribu, hingga Rp150 ribu per kilogram, dan untuk saat ini sudah kembali normal Rp130 ribu” sambungnya.
Diakui Suwaji, selain daging sapi dan gula harga yang mencuat paling dirasakan oleh masyarakat adalah cabai rawit.
“Harga cabai ya sudah mulai turun untuk hari ini, cabai yang paling mahal itu kemarin sampai Rp120 ribu, sekarang ini sudah turun kembali hingga Rp70 ribu perkilogram”
Ia menghimbau kepada pembeli untuk lebih selektif membeli bahan-bahan kebutuhan pokok, serta melakukan perbandingan ke beberapa pedagang sebelum membeli untuk mencari harga yang lebih kompetitif.
“Untuk pedagang, kami mengharapkan hargai ini sudah sesuai yang ditetapkan, sehingga masyarakat tidak bingung, misalnya harga hari ini murah dan besok mahal. Jadi harapan kami mudah-mudahan harga di pasar ini bisa terus stabil” Tutupnya.
Penulis : Ahmad Nur
Editor : Redaksi Kalpress.id