Tunggu Panggilan Anda, Bantuan Perlindungan Sosial PPKM dari Pusat Mulai Disalurkan di Kaltara
Tarakan, Kalpress — Pemerintah menyalurkan berbagai bantuan melalui program Perlindungan Sosial selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bansos yang diberikan kepada masyarakat antara lain ialah dari bantuan BST (Bantuan Sosial Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), serta Bantuan Beras.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara melalui Kepala Bidang Penanggulangan Fakir Miskin, Lukas Sarapang mengatakan penyaluran bantuan ini sudah mulai berjalan dan bergilir di berbagai Kabupaten-Kota di Kalimantan Utara.
“Kami dari provinsi ini memonitoring, penyaluran beras bagi yang terdampak PPKM, di Provinsi yang sudah tersalurkan itu Tarakan dengan Bulungan, dua hari yang lalu sudah di launching oleh pak Gubernur, penyaluran ini dari sumber dana APBN” Katanya pada Kalpress.id saat monitoring di PT POS Tarakan (28/07/2021).
“Data bagi penerima BST untuk Bulungan 4.372, Malinau 1.866 , Nunukan 5.185, KTT 864, dan Tarakan 4.149 penerima, dan PKH Bulungan 2.580, Malinau 1.578, Nunukan 5.394, KTT 491, dan Tarakan 3.667 penerima, jadi untuk keseluruhan penerima bantuan BST dan PKH sebanyak 30.146 penerima bantuan”. Sambungnya.
Lebih lanjut, Saat ditanya mengenai kendala ia menuturkan adanya keluhan masalah data pergantian penerima bagi yang sudah meninggal dunia dan perpindahan tempat tinggal diluar Kaltara.
“Selama ini tidak ada masalah, tapi ada keluhan masalah data, bagi penerima yang sudah meninggal itu sudah ada penggantinya, tapi dengan prosedur untuk distribusinya, sudah ada SOP nya, contoh kalau ada yang sudah pindah atau sudah meninggal dunia, ada penggantian yang diusul dari RT atau RW dan validasi oleh kelurahan atau desa” Imbuhnya.
Lukas menjelaskan, bagi penerima Bantuan Sosial ini ialah yang sudah terdata di program PKH dan BST tersebut.
“Untuk penerima ini bagi yang sudah terdata di Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Bantuan Sosial Tunai (BST)” Jelasnya.
“Untuk sementara bagi penerima PKH dan BST hanya beras dulu dan untuk penyaluran nominal bagi penerima itu kita tunggu dari kebijakan pusat, untuk nominal itu yang BST lewat pos dan yang PKH itu langsung ke rekening mereka”
Terakhir, Ia berharap dalam bantuan ini segera tersalurkan, sehingga manfaatnya cepat dirasakan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kita dari provinsi dari perwakilan pusat diminta untuk memonitoring dan semoga ini berjalan lancar dan secepatnya, karena rakyat ini kan yang terdampak PPKM akibat Covid ini sangat membutuhkan, ini bentuk dari perhatian dari pemerintah untuk meringankan beban yang dialami masyarakat kita akibat pembatasan sosial ini” Pungkasnya.
Penulis : Ahmad Nur
Editor : Redaksi Kalpress.id
