PPKM Berjalan, Pelaku Usaha Boleh Buka Namun Diminta Perketat Prokes
Tarakan, Kalpress — Dalam rapat koordinasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 pada Selasa (27/7/2021) hari ini, Walikota Tarakan dr. Khairul meminta kepada masyarakat terus menekankan Protokol Kesehatan, khususnya dalam skup Kelurahan dan Rukun Tetangga (RT).
Rapat ini untuk menindaklanjuti kebijakan dari Pemerintah Pusat berdasarkan Surat Edaran (SE) Mendagri sesuai arahan Presiden Jokowi dan SE Gubernur Kalimantan Utara, guna mempercepat pengendalian Covid-19 yang belakangan meningkat dengan tajam.
“Mendagri nya kan sudah kita terima, seperti yang saya sampaikan bahwa kita rapatkan lagi melalui virtual seperti tadi, salah satu yang tidak ada di Mendagri itu pelaku perjalanan yang masuk, saran dari Forkopimda semua waktu rapat hari minggu, dilakukan karantina lima hari dulu dengan biaya sendiri, RT siaga kita optimalkan kembali, paling tidak sampai kedatangan tanggal dua itu” Jelasnya saat ditemui Kalpress.id.
Ditanyakan mengenai bagaimana nasib para pedagang, Khairul menjelaskan semua hampir seperti biasa, namun lebih memperketat prokes serta pengawasannya, agar upaya membumikan prokes ini bisa segera memutus penularan Covid-19.
“Pedagang kan tetap boleh buka sampai lima sore, warung-warung boleh buka tapi protokol kesehatan ketat, cafe boleh day in maksimal 25 persen dan diutamakan take away, anak sekolah daring dulu, sebentar ini kita mau diskusi dulu dengan pelaku pendidikan apakah sampai tanggal 2 saja ataukah sampai tanggal 8, supaya semuanya nyaman lah, yang jelas prokes ini lebih kita tekankan” Sambungnya.
Senada dengan Walikota Tarakan, Kepala Polisi Resor Tarakan, AKBP Fillol yang turut hadir dalam rapat koordinasi PKKM ini menerangkan, demi mendukung PPKM yang akan diberlakukan di kota Tarakan, personel yang ada terkhusus Polres Tarakan akan dilibatkan agar pelaksanaan PKKM ini terkendali dan lebih maksimal.
“Untuk mendukung PPKM level 4 ini kita libatkan semua sumberdaya yang ada di Polres Tarakan, kita lihat assesmen peredaran angka Covid dimana itu yang paling kita fokuskan, termasuk kelurahan termasuk zona merah dan orange itu, yang pasti kita kedepankan PPKM mikro yang sudah ada ataupun kampung Trengginas yang sudah ada, nanti kita gabungkan dengan progam RT siaga, Insya Allah itu maksimal” Tutupnya.
Penulis : Ahmad Nur
Editor : Redaksi Kalpress.id