Walikota Tarakan: Tiap Hari Tarakan Sudah PPKM, Jangan Panik!

Walikota Tarakan: Tiap Hari Tarakan Sudah PPKM, Jangan Panik! 

Foto Istimewa Humas Tarakan

Tarakan, Kalpress – Pasca pemerintah pusat mengumumkan sejumlah daerah akan menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diluar Pulau Jawa-Bali, pertanggal 25 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Bacaan Lainnya

Kota Tarakan adalah salah satu dari tiga kabupaten-kota di Kalimantan Utara yang akan penerapan PPKM ini, selain Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan.

Menanggapi hal itu, Walikota Tarakan dr. Khairul menjelaskan, sesuai rapat virtual Sabtu 24 Juli 2021, penetapan PPKM itu adalah kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya menjalankan saja. Namun, ada beberapa hal yang harus digaris bawahi, bahwa memberlakukan PPKM perlu menimbang dan matang berbagai macam aspek.

“Saya kira kita akan cari jalan terbaik, bagaimana sih pandemi ini dapat kita atasi dan tekan penularannya. Karena kita sekarang ini ibaratnya lagu lari maraton, bukan lari cepat, tentu dibutuhkan ketenangan berfikir, daya tahan, kekuatan dan keseimbangan”, jelasnya Sabtu (24/07/2021).

Jauh hari sebelumnya, pria yang akrab disapa pak Dokter ini mengakui, memang tidak berkeinginan adanya PPKM di Bumi Paguntaka. Hal itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, situasi Kota Tarakan dapat dikendalikan hanya menggunakan protokol kesehatan (Prokes) ketat yang diatur oleh pemerintah Kota Tarakan.

“Ya namanya kebijakan ini dari pusat, kita akan rapatkan, kaji dan bahas betul-betul ini di daerah, karena kita yang akan mengerjakan ini, jadi kita berharap semua bisa tetap berjalan, kesehatan, ekonomi, Ibadah dan lain-lain”.

“buka kita menganggap remeh Covid-19 ini, tapi sebagai kepala daerah, kita memikirkan semuanya, kita akan pelajari bagaimana pengetatan yang akan dilakukan dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat”, sambungnya.

Untuk itu, Walikota Tarakan menghimbau masyarakat Tarakan jangan gelisah dan tetap beraktifitas sesuai biasa, tentu dengan wajib disiplin prokes jangan sampai kendor.

“Tiap hari kan kita sudah PPKM sebenarnya, jadi kita tetap komitmen, Aktifitas Yes, Prokes Yes”, tutup Pak Dokter.

 

Penulis : Ahmad Nur

Editor : Redaksi Kalpress.id

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *