Geliat UMKM Produk Lokal Tarakan, Terus Mendapat Tempat di Hati Masyarakat
Tarakan, Kalpress — Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memegang peran strategis dalam perekonomian nasional.
Terutama dalam penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang lebih besar, mengingat jumlahnya yang sangat besar, tidak terkecuali dengan UMK Pangan.
“Untuk produk yang kita jual ini olahan perikanan dan pertanian, produk olahan perikanan yang kita jual ini kan seperti abon ikan, little crab, rumikan chesse stick, kalau untuk produk pertanian baru satu yaitu Kupi Babok (Kopi Khas suku Tidung Kalimantan Utara), juga kopi Jantan” Jelas Siti Samaniatun Owner Mack Atoen kepada kalpress.id (04/07/2021).
Siti yang merupakan seorang Bidan berumur 64 tahun, sukses dalam menjalankan usaha yang dikelolanya sendiri meskipun dimasa pandemik ini. Beliau memiliki usaha beberapa olahan perikanan dan pertanian sejak tahun 2012.
“Ini sudah dari tahun 2012, tantangan penjualan di masa pandemik ini, penjualan kami kan mengandalkan dari tamu luar, untuk oleh-oleh, jadi kalau orang Tarakan sendiri kan mungkin sudah biasa, bahannya juga berlimpah disini”.
Sementara itu, untuk inovasi dan lainnya jual online dan kita buka lapak, ada juga inovasi dari pemerintah kota yaitu jaringan laba-laba, untuk pengantaran produk teman yang ada dalam kota” Terangnya.
Menurutnya, bahan olahan yang di pasarkan pure bahan alami tanpa bahan kimia, sudah memiliki ketentuan dari BPOM serta memiliki sertifikasi halal dari MUI.
“Ini kan sudah ada ketentuan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dengan begitu maksimal enam bulan, tapi kalau kopi bisa setahun sampai dua tahun, karena sudah saya teliti sendiri, bahan yang kita pakai juga aman menggunakan rempah-rempah, tanpa bahan kimia”.
Untuk olahan perikanan sendiri diakuinya, juga sudah bersertifikasi halal dari MUI, dan untuk kopi ngurus perizinan juga tidak lama, Alhamdulillah” Tutup Mak Atun.
Penulis : Ahmad Nur
Editor : Redaksi Kalpress.id
