Pegawai dan Napi Lapas Tarakan Banyak Yang Belum Tervaksin

Pegawai dan Napi Lapas Tarakan Banyak Yang Belum Tervaksin

Bacaan Lainnya

Tarakan, Kalpress – Vaksinasi merupakan program pemerintah yang diharapkan dapat membentuk kekebalan komunitas dan dianjurkan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat menjalankan fungsinya.

Namun, pendistribusian vaksin yang belum merata di kalangan ASN ini menimbulkan sedikit pertanyaan dibenak para pelayan publik.

Dalam hal ini, Kepala Lapas Kelas II Tarakan Yosef Benyamin Yambise menegaskan bahwa perlu dorongan kepada pemerintah untuk semua masyarakat wajib vaksin terkhusus untuk warga binaan Lapas Tarakan.

“Jadi sebenarnya ini yang perlu kita dorong kepemerintahan untuk semua masyarakat wajib divaksin sih kalau untuk Lapas Tarakan warga binaan belum sama sekali divaksin” (04/07/2021).

Yosef mengakui pendistribusian vaksin di Lapas Tarakan ini baru menyentuh pegawai dengan kisaran 50% saja.

“Selain itu, warga binaan yang belum pernah sama sekali, pegawai juga belum semua hanya 50% saja inipun 50% nya sudah ada yg tahap dua dan ada yang belum. Jadi kami harapkan petugas Lapas ini adalah pelayan publik yang setiap hari melayani masyarakat yang berkunjung ke Lapas untuk mengantar titipan dan dampaknya akan ke ribuan warga binaan”.

Lebih jauh, ia juga mengungkapkan bahwa semua kalangan masyarakat adalah prioritas dalam pendistribusian vaksin, namun pemerintah hendaklah memperhatikan kalangan mana yang kiranya lebih rentan terjangkit virus ini.

“Kita sudah sampaikan juga ini tapi saya rasa tanpa kita sampaikan juga pemerintah berkewajiban untuk menyalurkan vaksin kepada seluruh masyarakat dan harus ada prioritas mana lebih dulu tapi semua prioritas sih, dan kita tahu juga bersama vaksin terbatas dan kami menunggu kapan giliran warga binaan kami”.

 

Penulis : Endah Agustina

Editor : Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *