Investasi Emas, LM Mengalami Trend Positif di Tahun 2021
Tarakan, Kalpress — Pamor emas semakin mengkilau di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Para penjual emas mendapatkan berkah dari kenaikan harga logam mulia (LM) tersebut.
Manager Distro Galeri 24 Pegadaian Tarakan Novita Sari menyatakan, tahun 2021 penjualan emas lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini agak meningkat, sekarang orang sudah melek investasi emas dibanding dengan tahun sebelumnya, untuk disisi harga sendiri masih turun naik dirata rata di kisaran Rp 900 ribu, tapi harga sekarang lagi trend naik, dibanding tahun kemarin itu masih Rp 800 ribu, kalau untuk emas lebih signifikan nya menaik” Jelasnya saat dikunjungi kalpress.id (31/05/2021).
“Dari faktor politik yang mendunia serta isu global yang mempengaruhi emas, cuma kalau emas itu tidak terikut inflasi, jadi pemersalahan yang mendunia itu mempengaruhi turun naiknya harga” Sambungnya.
“Harga emas diera PSBB sempat naik kisaran Rp 1 Juta seratus, dan sekarang lagi trend naik dari Rp 900 lebih hingga ke satu jutaan, jadi sebagian orang itu sudah melek emas, dan hanya sebagian yang tahu emas batangan itu cuma Antam padahal ga cuman Antam untuk kita investasi, ada produk UBS, Lotus, Antam, dan ada produk Galeri 24” Imbuhnya.
Dengan maraknya pembicaraan di masyarakat persoalan investasi, ia berpesan untuk berbagai kalangan masyarakat yang ingin memulai investasi.
“Kalau pesan saya buat yang mau memulai investasi selain ke properti, emas kan kuat dengan inflasi nya, investasi emas juga lebih cepat, sama juga seperti properti , namun investasi emas di saat kita membutuhkan uang, investasi emas itu jualnya lebih cepat, jadi saran saya untuk muda mudi yang ingin berinvestasi, mulai lah menabung, dan investasi ke emas” Pungkasnya.
Penulis : Ahmad Nur
Editor : Redaksi Kalpress.id
