Tua Atau Muda Perempuan Juga Bisa Maju. Spesial Hari Kartini Mak Atoen.
Tarakan, Kalpress – Kebebasan perempuan untuk mengenyam pendidikan dengan luas saat ini tidak lepas dari perjuangan R.A Kartini. Lebih dari seabad lalu, perempuan ini mampu menjadi tokoh perempuan yang tidak dilupakan bangsa dari generasi ke generasi.
Seperti halnya Siti Samaniatun, seorang perempuan yang mampu menunjukan eksistensi serta potensi yang ada dalam dirinya untuk maju dan bangkit.
Siti yang merupakan seorang bidan berumur 64 tahun, sukses dalam menjalankan usaha yang dikelolanya sendiri. Beliau memiliki usaha beberapa olahan perikanan dan rempah-rempah.
Kepada Kalpress.id, Siti menuturkan perjalanan awal usaha yang dijalaninya. “Sekitar tahun 2012 ya awalnya kalo saya ke rumah-rumah pasien kebetulan daerah sini (Tarakan) banyak nelayan yang hasil tangkapannya banyak, nelayan kelong sebutannya dan ada kepitingnya banyak yg terjerat yg kecil itu dijual pun ndak ada harganya jadi dari situlah saya berfikir bagaimana untuk mengawetkan dan membuat suatu usaha yaitu abon” (21/04/2021).
Produk olahan yang Siti pasarkan sangatlah beragam, seperti abon kepiting, little crab , abon tuna, kopi jantan dan kopi babok. Selain olahan mentah Siti juga memasarkan produk berupa rempah-rempah yang disihirnya menjadi bumbu untuk bahan makanan.
Siti yang lebih dikenal dengan sapaan Mak Atoen ini mengakui, bahwa ia sering kali mengikuti event pameran diluar kota bahkan luar negeri, bahkan pernah menjadi juara kedua dalam ajang WPC ke 7 (Women Preneur Competition) tahun 2016 .
Siti berpesan bahwa sebagai kaum muda khususnya perempuan jangan ragu untuk mencoba dan menunjukkan kemampuan dan potensi dalam diri
“Jangan buang waktu, manfaatkan umur yang masih muda masih banyak yang kita harus kerjakan. Yang muda-muda itu jangan merasa cukup, sekalipun pendidikan tinggi sampai S3 kita perlu menggali dan menggali terus” tutup Siti. (ENH/ADR)