Tarakan, Kalpress – Usai Pelantikan Gubernur Kalimantan Utara di Istana Negara 15 Februari 2021, Ketua Eksekutif Kota LMND Tarakan Mohd Aswan mengingatkan Gubernur terpilih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun 10 bulan dalam memimpin Kaltara yang direncanakan.
“Kami berharap Gubernur Kaltara yang akan dilantik sebentar lagi tidak lupa dengan Visi-Misi, ada banyak PR yang akan menjadi tanggung jawab pemimpin Baru Kaltara” terangnya, (15/2).
Selain Pendidikan dan Kesehatan, saat ini persoalan ketenagakerjaan, dan lingkungan juga menjadi masalah serius saat ini. Oleh karena itu, ia menegaskan jika pihaknya terus Mengawal kebijakan-kebijakan dan harus mengutamakan Kepentingan Rakyat terutama rakyat kecil, buruh tani dan Mahasiswa bukan hanya Infranstruktur semata.
“Keran Investasi dibuka seluas-luasnya, agar dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, tapi jangan sampai rakyat kita jadi kuli di dalam negeri sendiri, Investasi dan Kesejahteraan rakyat Harusnya Seimbang”tuturnya.
Dirinya juga berharap kepada pemimpin baru kaltara agar nantinya tidak memiliki jarak dengan rakyat. Karena menurutnya, sejatinya Pemimpin adalah pelayan bagi rakyat.
Sebagai Provinsi termuda, Kaltara masih membutuhkan banyaknya pembenahan dan evaluasi yang harus di selesaikan. Karena menurutnya kaltara kelak dapat menjadi daerah Percontohan di Indonesia
Sehingga ia mengajak kepada seluruh insan di Benuanta – Julukan Kaltara, untuj bersama dapat membangun persatuan nasional serta mewujudkan Kesejahteraan Sosial dan Menangkan Pancasila. (KT/RMA)