Khusni Tamrin : Salurkan Hobi untuk Melestarikan Seni di Paguntaka

Tarakan, Kalpress – Seni merupakan sebuah karya yang tak ternilai harganya. Meski demikian, sebagian orang masih menganggap dunia seni  belum dapat menjanjikan kesejahteraan bagi pelakunya. Sehingga oleh sebab itulah, hanya sedikit orang yang mau terjun dan menggeluti dunia seni secara utuh sebagai profesi khususnya seni rupa.

Meski demikian, bagi Himpunan Seniman Seni Rupa Tarakan (Hiset) pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sehingga puluhan anggota Hiset saat ini masih eksis dalam menjalankan rutinitas sebagai seniman. Komunitas Hiset merupakan komunitas yang baru terbentuk sejak 3 tahun lalu. Meski tergolong muda, namun anggotanya berisikan seniman-seniman senior di Bumi Paguntaka. Salah satunya ialah Muhammad Khusni Tamrin.

Bacaan Lainnya

Sebagai ketua Hiset, ia menjelaskan terbentuknya Hiset dilatarbelakangi dengan tingginya kecintaannya terhadap dunia seni rupa, sehingga membuat ia dan rekannya ingin mengajak seniman lainnya untuk membentuk sebuah wadah dalam membangun seni rupa di Kota Tarakan.

“Awalnya awal terbentuknya Hiset ini kebetulan saya ingin bagaimana supaya seni ini bisa terangkat di Kota Tarakan terutama seni rupa, kebetulan ada teman jadi kami berdua dulu membentuk sebuah komunitas kemudian dari berdua ini, akhirnya satu persatu seniman yang ada di Kota Tarakan kami rangkul. Seiring waktu berjalan anggota Hiset mulai bertambah dan akhirnya sampai saat ini berjumlah 35 orang,” ujarnya, (19/12/2020).

“Saya ingin memberikan solusi kepada teman-teman seniman untuk menyediahkan wadah kepada kami untuk dapat saling sharing. Sehingga diperlukan adanya sebuah perkumpulan bagi para seniman di Kota Tarakan ni. Karena seni rupa ini khususnya seni lukis alirannya berbeda-beda, ada aliran kontemporer, ada abstrak, kemudian surialisme , realisme, jadi kami saling bertukar ilmu,”sambungnya.

Ia menjelaskan, Hiset sendiri telah menghasilkan puluhan karya yang sebagiannya telah dikomersilkan ke berbagai kalangan. Selain itu, saat ini Hiset telah memiliki galeri sendiri yabg digunakan sebagai markas sekaligus tempat dalam menampung hasil karya seniman anggota Hiset.

“Untuk karya kami ada yang dikomersilkan dan ada untuk dipajang sendiri. Karena bagaimana pun seni juga membutuhkan biaya operasional. Yang jelas, kami menciptakan karya untuk menghasilkan dan memberi inspirasi keoada banyak orang. Saat ini kami bermarkas di Jalan Ladang Dalam Kecamatan Pamusian di Galeri saya. Jadi di galeri itu memajang semua hasil karya lukis hiset. Selain karya lukis, kami juga mengukir patung dan salah satu karya kami itu patung hasil prikanan di Jalan Telaga Keramat,” tuturnya.

Tidak hanya menghasilkan penghasilan, namun karya-karya para seniman Hiset tersebut cukuo aktif dalam mengikuti pameran-pameran nasional yang pernah diadakan. Hiset berharap keikutsertaan Hiset dapat memperkenalkan Kota Tarakan sekaligus Seniman di Provinsi Kaltara.

“Teman-teman seniman juga aktif mengikutsertakan karyanya di pameran, di berbagai daerah terakhir kami akhir 2019 kami mengadakan pameran bekerjasama dengan pemerintah provinsi Kaltara,” pungkasnya. (KT/RMA).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *