Tarakan, Kalpress – Semakin dekatnya pelaksanaan Pilgub 2020, persiapan demi persiapan terus dimatangkan, termasuk salah satunya Pasangan bakal Calon (Bapaslon) IRAW yang resmi membentuk tim Media Center guna mematangkan strategi kampanye.
Saat dikonfirmasi, Sekertaris Media Center IRAW Ali Sadat mengungkapkan, setelah terbentuk, selanjutnya Tim Media Center Iraw langsung membagi fokus kepada masing-masing divisi untuk menyajikan informasi seputar kegiatan IRAW kepada masyarakat secara maksimal.
“Jadi hari ini kami mengundang semua tim media center IRAW, yang sudah kami bentuk itu ada 4 divisi, masing-masing divisi sudah menjelaskan program kerjanya seperti apa. Kesimpulan terakhir kami tinggal action di lapangan karena masing-masing divisi sudah menjelaskan kerangka kerja. Baik divisi kreator, media sosial, media massa dan maupun logistik,” ujarnya, Senin (21/9/2020).
Ia menjelaskan, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kuota cukup besar bagi tim media resmi sebanyak 30 akun. Namun pihak media center IRAW tidak ingin memenuhi kuota sebanyak itu. Menurutnya, dengan kuota yang cukup banyak tentu menyulitkan tim dan dikhawatirkan tidak dapat terfokus secara maksimal.
“Dari KPU meminta akun resmi paling banyak 30 media. Namun, sesuai kesepakatan rapat mungkin kami tidak memenuhi kuota maksimal. Mungkin paling banyak 5 atau 6 media di KPU. Tidak perlu terlalu banyak yang penting kualitas penyajian media itu sendiri,” terangnya.
Diungkapkannya, sejauh ini tim media center IRAW diisi dengan orang-orang berpengalaman dan cukup profesional dalam IT. Selain itu, ia memastikan anggota tim media center memiliki pemahaman kaidah jurnalistik yang dapat menyajikan konten yang berkualitas.
“Apalagi saya yakin anggota tim yang tergabung dalam media center Iraw merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman di IT dan tentunya mereka memahami bagaimana kaidah-kaidah dalam berkampanye,” bebernya.
Ia menambahkan, media center harus menyajikan sebuah kegiatan dan postingan kampanye yang menyejukan masyarakat. Menurutnya, dengan memberikan sajian informasi yang cerdas tentu merupakan bagian dari persaingan demokrasi yang sehat.
“Target kami sebenarnya membantu mengpload semua kegiatan dan mendokumentasikan semua kegiatan pasangan IRAW. Apalagi pasangan kami ini kan merupakan petahana. Sehingga, melalui media center ini kami bisa menjelaskan kepada masyarakat inilah keberhasilan-keberhasilan beliau selama ini,” tutupnya. (KT/RMA).