Tarakan, Kalpress – Sepertinya konfirmasi penularan Covid-19 tidak ada habisnya. Hal itu terbukti dengan terus munculnya kasus konfirmasi terbaru setiap harinya. Sehingga pada hari ini 1 konfirmasi kasus baru kembali dilaporkan. Juru bicara gugus tugas percepatan dan penangganan Covid-19 dr Devi Ika Indriarti mengungkapkan, sejauh ini pihaknya terus berupaya untuk menekan penyebaran dengan aktif melakukan tracing kasus.
“Terdapat 1 penambahan kasus konfirmasi COVID-19, yaitu, Covid133, MR (Laki-Laki, 18 Th) Kelurahan Sebengkok RT. 07 sehingga, jumlah kumulatif Kasus Konfirmasi sebanyak 133 orang,”ujarnya, Selasa, (25/08/2020),
Ia menjelaskan penambahan kasus ini diduga masih memiliki kaitan dengan kasus sebelumnya. Hal itu dikarena sebelumnya konfirmasi positif memiliki kontak erat dengan konfirmasi positif sebelumnya.
“Ini memiliki hubungan dengan kasus yang ada sebelumnya, yang merupakan transmisi lokal. Sehingga diharapkan masyarakat tetap terus menerapkan protokol kesehatan,”tuturnya.
Selain itu, Jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 95 orang. Kasus suspek yaitu, orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan Ispa berat/Pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. Jumlah seluruh Kontak Erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 191 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi.
Meski demikian, saat ini tidak terdapat adanya kasus probable yang menjalani perawatan. Selain itu, sejauh ini jumlah pasien yang menjalani perawatan berjumlah 31 orang. Dengan angka kesembuhan mencapai 101 orang.
“Tidak ada kasus probabel yang di rawat dirumah sakit. Kasus Probable yaitu kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang menyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboraturium RT-PCR. Jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 101 orang,”tutupnya. (KT/RMA).