Sikapi Permasalahan Nasional Hingga Kaltara, SMI Tarakan Akan Gelar Mimbar Bebas 

Sikapi Permasalahan Nasional Hingga Kaltara, SMI Tarakan Akan Gelar Mimbar Bebas 

Bacaan Lainnya

Tarakan, Kalpress – Isu-isu nasional yang belakangan ini mencuat membuat beberapa organisasi ekstra maupun intra kampus di Kota Tarakan turut untuk membahas.

Kali ini pembahasan datang dari Organisasi Serikat Mahasiswa (SMI) Cabang Tarakan yang mengajak bersama-sama seluruh mahasiswa untuk ikut duduk mengupas segala kejanggalan demokrasi di kalangan nasional maupun daerah.

“Kami mengajak kawan-kawan ekstra maupun intra mahasiswa untuk bersama-sama menyikapi momentum permasalahan yang dibuat oleh pemerintah, seperti misalnya persoalan regulasi-regulasi ditengah pandemi yang akan berdampak langsung di daerah” tutur M Filman Agsyah selaku Ketua SMI Komisariat UBT,  (03/07/2021).

“Misalnya pada sistem demokrasi, baru-baru ini ada draft baru dari Undang Undang KUHP ITE mau direvisi ulang yang isinya apabila masyarakat atau mahasiswa mau mengkritik DPR atau Pemerintah Pusat akan dikenakan pidana dalam artian sudah jelas pembungkaman demokrasi disini” Lanjutnya.

Sementara itu, Muhammad Rijal yang merupakan aktivis SMI menjelaskan dampak dari isu nasional ini sangat terlihat di daerah Kalimantan Utara yang diantaranya banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dan hak pekerja yang tidak dibayarkan.

“Dampaknya sendiri di kota Tarakan, kita ketahui bersama dari pandemi Covid ini kan memang musibah ya atau wabah, jadi betul-betul menghambat perekonomian negara ini lah alasannya yang diungkapkan investor disektor industri kemudian ada PHK, pesangon yang belum terbayar, jaminannya sosial buruh juga tidak diberikan dengan memanfaatkan apa ya Omnibuslaw”.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bentuk diskusi ini nantinya akan berlanjut ke mimbar bebas.

“Nantinya pada hari Minggu kami akan berlanjut ke mimbar bebas yang akan melibatkan banyak mahasiswa, dan berharap semua elemen masyarakat dan mahasiswa bisa ikut terlibat dalam kepedulian sosial ini, yang gunanya mengkampanyekan isu-isu sosial itu dapat tersampaikan dengan baik”.

 

Penulis : Endah Agustina

Editor : Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *