Tarakan, Kalpress – Melakukan pertemuan bersama warga Jawa Kota Tarakan, Dr. Yansen TP, M.Si selaku Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 disambut antusias cukup besar oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan makna ungkapan “Kaltara Rumah Kita” sebuah tagline yang kerap diucapkan simpatisan Ziyap yang berarti Kaltara seperti Indonesia kecil yang dihuni oleh beragam suku, agama dan latar belakang.
“Kaltara Rumah Kita mengandung makna filosofis masyarakat bangsa yang memiliki keberagaman suku bangsa dan budaya. Itu kan makna filosofisnya,” ujar Yansen TP kepada Kalpress.com (13/11/2020)
Sehingga menurutnya, jika berbicara tentang membangun, maka yang pertama harus dibangun itu manusianya. Sebab manusia hakikatnya adalah budayanya, kearifan lokalnya dan sebagainya
Karena itu, menurutnya jika bicara Indonesia yang beraneka ragam tanpa berbicara tentang budaya, maka itu pasti tidak akan berhasil. Kalau bicara tentang membangun Indonesia, maka harus bicara tentang budaya. Seperti budaya Jawa, Bugis, Batak, Dayak, Tidung, Bulungan, Papua dan sebagainya.
“Kenapa kita bicara mereka Bali, karena ada budaya Bali, kenapa kita bicara Jawa, karena ada budaya Jawa. Nah untuk mengenalnya, kenali bahasanya bahasa Jawa dan budayanya budaya Jawa,” tuturnya.
“Kalau kita bicara membangun ya tidak lepas dari budaya. Kalau bisa saya katakan budaya itulah sesungguhnya yang membangun bangsa itu. Nah jadi Kaltara Rumah Kita itu adalah hakikat budaya bangsa. Bangsa apa, bangsa Indonesia yang beragam itu,” pungkasnya. (KT/RMA)