Menuju Debat Kedua, IRAW : Paslon lain Harus Lebih Dewasa

Tarakan, Kalpress – Terhitung satu hari menjelang pelaksanaan debat kedua Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltara dengan tema penangganan COVID-19 akan dilangsungkan di Jakarta. Saat jumat pagi (13/11/2020) rombongan tim pemenangan telah tiba di Jakarta.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Paslon nomor urut 2, Ricky Valentino mengungkapkan jika hadirnya rombongan tim dimaksudkan untuk memberi semangat paslon IRAW sebelum debat berlangsung. Selain itu, ia menegaskan jika saat ini paslon IRAW telah dalam kondisi siap 100 persen.

Bacaan Lainnya

“Hari ini rombongan terakhir sudah sampai di Jakarta. Kedatangan tim ini sebenarnya sebagai tindakan memberi semangat saja. Diharapkan ini bisa memberikan dampak positif bagi Paslon kami,” ujarnya,  (13/11/2020).

“Persiapannya alhamdulillah kami sudah melakukan pendalaman materi dan simulasi secara pengawasan materi. Alhamdulillah, beliau paham. Mental dan kesehatan beliau cukup fit, Insyaallah siap secara lahir dan bathin,” sambungnya.

Ia menyampaikan sejauh ini paslon IRAW telah mematangkan dan memperdalam materi dalam debat. Selain itu, dengan pengalaman menjalankan penangganan COVID-19 saat aktif menjalankan tugas sebagai Gubernur, membuat Ricky meyakini jika Dr H Irianto Lambrie telah menguasai pelaksanaan tehknis penangganan COVID-19.

“Tentu setiap kandidat ingin terlihat lebih baik dari yang lain. Soal mendominasi atau tidak yang menilai kan masyarakat bukan kami. Terkait metode porsi Irwan Sabri bicara mungkin agak berbeda dari debat pertama. Tapi nanti lihatlah bagaimana saat debat nanti,” terangnya.

Selain itu, ia juga menegaskan jika pihaknya telah mengantisipasi terhadap adanya hal-hal yang dapat menimbulkan celah yang berpotensi menjadi bahan penyerangan pihak lain. Sehingga ia menegaskan jika paslon IRAW sudah mengevaluasi diri.

“Jadi sebenarnya tidak ada larangan soal bawa HP, tapi kemarin sudah diingatkan untuk tidak membawa hp. Insyaallah di debat nanti paslon IRAW tetap memakai baju putih dengan peci. Serupa dengan foto paslon kami akan selalu tampil seperti foto yang ada di kertas suara,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap jika nantinya paslon lain dapat tampil lebih dewasa dengan terfokus pada hal yang dibahas. Mengingat sebelumnya, beberapa pembahasan kerap tergiring oleh persoalan sentimen pribadi.

“Kami berharap saat debat nanti setiap paslon dapat tampil lebih dewasa untuk tetap terfokus pada tema pembahasan. Karena sebelumnya, kami melihat beberapa paslon sepertinya terpancing membahas persoalan pribadi,” pungkasnya. (KT/RMA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *