Tarakan, Kalpress – Setelah diumumkannya harta kekayaan masing-masing pasangan calon (Paslon) kontestan Pilgub Kaltara 2020, kini menimbulkan pertanyaan di masyarakat terhadap kesesuaian laporan tersebut terhadap fakta di lapangan.
Juru Bicara (Jubir) Paslon nomor urut 2 IRAW Ricky Valentino mengungkapkan, jika pihaknya menjamin laporan kekayaan yang dilaporkan kepada LKHPN telah sesuai dengan kondiai real di lapangan. Menurutnya, kedua figur paslon IRAW menegaskan jika perkembangan kekayaan tersebut rutin dilaporkan setiap tahunnya.
“Kalau berbicara kekayaan paslon nomor 2, itu kan sudah sesuai dengan perkembangan yang dilaporkan setiap tahun. Dengan nilai seperti itu, saya pikir itu masih hal wajar. Karena background pak Gubernur ini kan sebelumnya adalah ASN, dan ia memiliki usaha juga,” ujarnya, Sepasa (10/11/2020).
“Untuk pak Irwan kan memang basicnya pengusaha juga dan menjabat sebagai anggota Dewan aktif 2 periode sebelum maju. Dengan laporan kekayaan seperti cukup wajar,” Sambungnya.
Dijelaskannya, setidaknya angka yang terlapor berasal dari 2 kategori harta yang dimiliki yakni harta bergerak dan tidak bergerak. Ia memastikan jika laporan itu sudah sesuai dengan fakta di lapangan. Sehingga, jika terdapat keraguan maka paslon IRAW mempersilahkan pihak terkaik untuk dilakukan kroscek kembali.
“Pertama pelaporan terkait hak milik dalam bentuk sertifikat yang dan lain-lain. Kedua adalah harga non sertifikat seperti emas, kendaraan dan lain-lain,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara Suryanata Al Islami menuturkan, jika harta kekayaan dari kas IRAW berjumlah Rp 11 miliar lebih. Sedangkan, untuk kekayaan tidak bergerak mencapai Rp 2 Miliar lebih serta aset kendaraan Rp 350 juta dan harga aset bergerak lainnya sebesar Rp 111 juta lebih.
“Harta kekayaan terbesar Irianto Lambrie yaitu kas dan setara kas yang mencapai Rp 11.040.557.444. Sedangkan tanah dan bangunan mencapai Rp 2.366.660.000, alat transportasi dan mesin Rp 350 juta, dan harga bergerak lainnya Rp 111.100.000. Namun, Irianto juga melaporkan mempunyai utang Rp 2.250.000.000,” tukasnya.
“Sedangkan pasangan Irianto Lambrie, Irwan Sabri melaporkan harta kekayaannya pada 2019 sebanyak Rp 2.598.664.705. Yang terdiri dari alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.346.000.000, harta bergerak lainnya Rp 250 juta, kas dan setara kas Rp 2.664.705,” Tutup Ricky. (KT/RMA)