Tarakan, Kalpress – Sejumlah Pimpinan Majelis Ulama di Kota Tarakan, menggelar deklarasi bersama untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kaltara agar berjalan aman, damai dan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Deklarasi Pilkada damai ini digelar di kawasan Jalan Mulawarman, pada Jumat (06/11/2020) sore. Para pimpinan majelis ulama yang hadir serentak membacakan deklarasi tersebut.
“Kami menyatakan bahwa kami netral dalam politik Pilkada 2020, kami mengharapkan siapapun yang terpilih nantinya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, kami yakin mereka adalah pemimpin terbaik yang dipercaya untuk membawa Kaltara maju dan sejahtera” ujar Tokoh Ulama Kota Tarakan, Khabib Muhammad Bin Saggaf Al-Jufri, Minggu (08/11/2020).
Dia menuturkan, dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, diharapkan bisa pemimpin yang berlandaskan agama, negara dan pancasila. Serta dapat mengayomi masyarakat Kaltara khususnya di Tarakan,
Para ulama ini juga tidak ingin adanya perpecahan ditengah-tengah masyarakat. Mereka berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, tanpa terpengaruh dengan informasi yang tengah beredar di media sosial.
“Dikarenakan kita masih berada ditengah pandemi COVID-19, sehingga kami juga mengingatkan agar semua pihak sama-sama mengedepankan protokol kesehatan, selama pelaksanaan Pilkada ini” tuturnya.
Senada dengan Khabib Muhammad Bin Saggaf Al-Jufri, Ketua FPI Kota Tarakan Ustadz Anshar menyatakan sikap netral, tidak mendukung baik paslon satu, dua maupun tiga.
“Pada intinya kita semua yang dibawah tetap bersaudara, siapapun yang nantinya terpilih kita tetap dukung. Jangan sampai kita yang berada dibawah ini bertengkar karena masalah pemilih ini, siapapun pemimpinnya adalah yang terbaik untuk Kaltara” tutupnya. (RB/RMA)