Kejutan! Zainal-Yansen Dapatkan Hati PDIP

Tarakan, Kalpress – Setelah sekian lama, mengantungkan harapan beberapa figur dalam mendapatkan dukungan partai. Akhirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjatuhkan hati kepada pasangan Zainal-Yansen. Hal itu sesuai surat keputusan yang dikeluarkan DPP PDIP yang resmi diumumkan secara virtual.

Saat dikonfirmasi, Norhayati Andris selaku Sekertaris DPD PDIP Kaltara menjelaskan, PDIP bersepakat menyatakan dukungan kepada Zainal-Yansen. Ketua DPRD Kaltara ini juga menambahkan, hal tersebut merupakan keputusan terbaik dari pusat yang harus diikuti oleh daerah.

Bacaan Lainnya

“Sepanjang Pilkada 2020 ini, kami segenap DPD, DPC dan simpatisan PDIP Perjuangan, pada hari ini setelah menyaksikan secara virtual bahwa bakal calon yang diusung oleh PDI Perjuangan, sudah kami ketahui bersama. Jadi proses panjang ini sudah mendapatkan satu keputusan dan hasil yang terbaik oleh PDI Perjuangan. Ini adalah salah satu keputusan terbaik dari PDIP. Namun, kepada seluruh figur yang mendaftar di PDI Perjuangan ini mereka lah yang terbaik,” ujarnya, Jumat (28/08/2020).

“Tentu, semua ini adalah keputusan yang terbaik dari PDIP, jadi keputusan ini adalah keputusan DPP, dan kami menghargai atas keinginan dari kedua bela pihak. Namun, dengan keputusan yang berbeda, kami mungkin harap maklum dan memohon maaf atas semua itu,” sambungnya.

Walau begitu, menurutnya semua figur yang telah mendaftar di partai berlogo Banteng moncong putih tersebut, merupakan figur terbaik di Kaltara. Meski begitu, menurutnya semua partai berhak menjatuhkan pilihan.

“Jadi, bagi tokoh-tokoh semua, kami mendoakan semoga terbaik untuk masyarakat Kaltara. Hari ini kami sudah melihat dan menyaksikan bersama bahwa yang dipilih oleh PDIP adalah Zainal Paliwang dan Yansen TP,” tambahnya.

Dengan resminya dukungan PDIP kepada Zainal-Yansen, ia berharap semoga Yansen-Zainal dapat memenangkan kontestasi pilgub Kaltara 2020. Sehingga hal tersebut mampu memberikan perubahan untuk Kaltara.

“Namanya juga Pilkada, tetapi harus ada lawan untuk bisa fight. Walaupun sebelumnya kami incomebent tapi kali ini, kami berbalik untuk merebut melalui Zainal Paliwang dan Yansen,” jelasnya.

Lanjutnya, ia menyadari jika sebelumnya PDIP sempat diisukan akan mendukung Udin Hianggio dan Irjen Pol Indrajit. Namun, ia menyadari dalam proses politik selalu berpotensi menghasilkan sesuatu yang tidak direncanakan. Sehingga hal tersebut di luar dari rencana awal PDIP.

“Teman-teman juga tahu, bahwa sebelumnya di tahap ketiga kemarin, hampir saja dari DPP PDIP mengusulkan tokoh kita, orang tua kita H. Udin Hianggio dan bapak Indrajit Kapolda Kaltara. Kawan-kawan, kita tahu ini merupakan proses politik, kadang semua terjadi diluar rencana.

Kami sebenarnya sangat ingin mendukung pasangan H. Udin dan Indrajit, namun dalam prosesnya tetaplah pusat yang menentukan dan memiliki pilihan lain yang terbaik untuk seluruh kader ,” Tutup nya. (KT/RMA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *