Saya Anak Tarakan, Bangga Menjadi Model Uang Baru Rp 75 ribu.

Tarakan, Kalpress – “Saya bangga bisa masuk dalam uang baru Rp 75 ribu ini, saya orang Tarakan Kalimantan Utara”.

Muhammad Izzam Athaya anak laki-laki yang tinggal di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara yang sempat menjadi polemik atas ketidak tahuan sejumlah orang dengan pakaian khas Kalimantan Utara dari suku Tidung.

Bacaan Lainnya

“Perasaannya senang, karena bisa pake baju adat Suku Tidung dan fotonya ada di uang,” kata Izzam saat ditemui di SDN 041 Tarakan, Selasa (18/8/2020).

Izzam merupakan siswa kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 041 Tarakan. Sekolah yang  berada di Jalan Bhayangkara, Pasir Putih, Tarakan ini patut berbangga hati salah satu siswanya menjadi model uang kertas.

Posisi Izzam berada di urutan ke lima, dari sembilan gambar anak-anak yang mengenakan pakaian adat, menghiasi uang pecahan Rp 75 ribu itu.

Izzam adalah anak tunggal dari pasangan suami istri, Muhammad Hendra Maulana dan Dian Novyta, mengaku sudah mengetahui foto dirinya dengan mengenakan balutan pakaian adat Tidung, akan menghiasi uang khusus itu.

Sebagai ayah, Hendra memiliki kebanggaan tersendiri terhadap anak semata wayangnya tersebut.

“Terus terang ya bangga karena bisa terpilih dan juga bisa dikenal oleh orang banyak,” kata Hendra.

Meski ketertarikan putranya belum terlalu menonjol terhadap budaya, namun Izzam yang bercita-cita ingin menjadi presiden ini, merasa senang saat pertama kali mengenakan pakaian adat.

Seperti anak pada umumnya, ternyata saat proses pemotretan mengenakan pakaian adat, Izzam ternyata sempat risih. Sebab proses pemotretan memakan waktu cukup lama dan pakaian serta mahkota yang dikenakan cukup berat.

“Awalnya senang aja dia, hanya saja mungkin karena kelamaan, kemudian kostumnya lumayan berat karena mahkota di atas kepalanya. Jadi sempat agak kesal gitu, namanya anak kecil ya maklum karena sudah capek,” kata Hendra.

Sementara itu, Kepala SDN 041 Tarakan Mulyono mengungkapkan pihaknya terkejut saat mengetahui salah satu anak didiknya terpilih gambarnya masuk di uang pecahan edisi khusus itu.

“Kami taunya itu beberapa jam sebelum dirilis, kaget karena tidak menyangka ada anak didik kami, yang masuk di mata uang edisi baru ini,” ungkap Mulyono.

Terpilihnya Izzam, membuat pihak sekolah sangat bangga dan bersyukur, karena salah satu program SDN 041 Tarakan adalah memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luar.

“Kami atas nama sekolah bangga, melihat salah satu anak didik kami gambarnya masuk di uang itu. Dengan munculnya ini juga, membuat sekolah jadi terkenal,” ungkap Mulyono.

Untuk diketahui, SDN 041 Tarakan merupakan salah satu sekolah yang kerap mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler tentang kearifan lokal dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dilakukan, agar masyarakat lebih mengenal budaya yang ada di Tarakan seperti seni tari, baju adat, batik khas, lagu daerah bahkan masakan lokal asli Kaltara. (RMA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *