Pemkot Tarakan Dorong Pengusaha Lokal Kelola Kawasan Industri

Pemkot Tarakan Dorong Pengusaha Lokal Kelola Kawasan Industri

Humas Pemkot Tarakan

Tarakan, Kalpress – Pemerintah Kota Tarakan akan mengupayakan beberapa wilayah di Tarakan menjadi kawasan industri yang memiliki nilai investasi tinggi.

Bacaan Lainnya

“Untuk pengusahanya kami memprioritaskan pengusaha lokal ya, kalau memang mau dan mampu inikan kawasan industri kita disini ada industri berat sektiar 800 hektar, lalu ada kawasan minapolitan industri perikanan dan kelautan sekitar 1000 hektar, lalu adalagi industi kecil menengah sekitar 200an hektar” Tutur Walikota Tarakan dr. Khairul ditemui (30/05/2021).

Dalam hal ini, Khairul mengembalikan ke pengusaha yang ingin mengambil slot yang telah disediakan pemerintah dalam mengelola kawasan industri dengan usaha masing-masing.

Menariknya, kawasan industri ini salah satunya juga akan digarap di Pantai Amal.

“Termasuk pengembangan di Pantai Amal, kan rencananya kita ada ingin membuat condotel, theme park nah kalau pengusaba lokal kan lebih bagus saya kita menjanjikan tapi juga perlu investasi. Nantinya pun akan kita tawarkan keluar tapi kalau memang pengusaha kita berminat, mau dan mampu kita akan prioritaskan pengusaha lokal”.

Humas Pemkot Tarakan

“Kawasan industri lainnya Mamburungan rencananya industri berat pabrik baja, di Juata ada, di daerah Karang Anyar Pantai, Karang Harapan kalo di utara kan khusus industri kelautan ada pelabuhan perikanan ada cold storage nya ada untuk industri pengolahan ikan kaleng, rumput laut dan sebagainya” Sambung Khairul.

Selebihnya, mantan Sekda Tarakan ini menambahkan bahwa sistem untuk kawasan Industri nantinya adalah sistem Build Operate Transfer (BOT) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“bagi hasil, BOT iya kan ada contohnya seperti THM, GTM kan itu pemanfaatan lahan Pemda dengan sistem HGB mereka bisa berjualan tapi nanti 25 tahun kembali ke Pemda kan itu aturannya begitu atau bisnis to bisnis bagi hasil dengan BUMD kita juga”, Tutup orang nomor satu di Bumi Paguntaka.

 

 

Penulis : Endah Agustina

Editor : Redaksi Kalpress.id

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *