Stok Berlebih, Pendistribusian Vaksin dari Pusat Ditunda Sementara ke Tarakan
Tarakan, Kalpress – Pendistribusian vaksin dosis kedua di Kota Tarakan dikabarkan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Salah satunya, disebabkan oleh laju vaksinasi yang diberikan dan masih adanya stok vaksin yang pernah didistribusikan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes. mengungkapkan kondisi vaksinasi yang terjadi di Kota Tarakan.
“Nah kemarin itu karena di kegiatan vaksinasi untuk lansia itukan dilaksanakan. Itu di fasilitas layanan kesehatan, menurut pemerintah pusat itu, karena banyak yang lansia yang dihubungi menunda setelah lebaran kemudian laju vaksinasi di faskes agak kurang selama lebaran apalagi habis itu libur juga kan” Ungkapnya (24/05/2021).
dr. Devi juga menuturkan bahwa pemerintah pusat juga memantau stok vaksin yang masih ada.
“Akhirnya pusat melihat kita masih punya stok vaksin. Jadi tidak diberikan, akhirnya tertunda lah pengiriman vaksin ke kita untuk yang dosis kedua. Jadi kami menginfokan juga ke lansia untuk dosis kedua vaksinnya belum sampai jadi belum diberikan” Tuturnya.
Devi menambahkan, bahwa jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua berkisar antara minimal 1 bulan.
“Jadi jaraknya itu 1 bulan minimal asal tidak lebih dari 2 bulan tapi pusat sudah melihat dan membaca lah makanya kami berupaya juga memberikan vaksinasi masal untuk mengejar laju vaksin. Terus juga hari Selasa besok (25 Mei 2021), vaksinasi untuk guru khusus guru ya sekitar 600an lah” Ujarnya
“Ya kami harapkan untuk yang diberi undangan semoga hadirlah, sebelumnya kan ada beberapa juga yang telah diberikan, semoga hadir semua lah karena supaya tidak menunda-nunda lagi” Pungkasnya.
Penulis : Endah Agustina
Editor : Redaksi Kalpress.id