Oleh mahasiswa Universitas Borneo Tarakan
Yosef Doni Langodai
Tarakan, Kalpress – Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi aktivitas wajib mahasiswa Universitas Borneo Tarakan dalam menempuh pendidikan sekaligus menggenapi point ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Kuliah kerja nyata periode 1 tahun 2021 dilaksanakan dengan tema khusus yang bersifat insidentil sesuai dengan situasi dan kebutuhan masyarakat yaitu tanggap Covid-19.
Sejak pandemi Covid-19 diumumkan pada awal Maret 2020 sudah 2 angkatan yang melaksanakan KKN tematik tanggap Covid-19 secara mandiri.
Berbagai macam program kerja telah dilakukan di kelurahan masing-masing tehitung sejak 01 Februari 2021. Mulai dari membagikan masker, menyemprot disinfektan, membuat tempat cuci tangan, sosialisasi tentang gerakan hidup sehat, dan masih banyak lagi. Untuk itu, bergotong royong menjadi sangat penting walaupun harus berjarak. Bayangkan saja jika dalam satu Kelurahan ada satu perwakilan mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata dengan memberikan edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat. Jika kita kerucutkan lagi maka ada satu perwakilan mahasiswa di setiap RT dalam satu kelurahan yang memberikan edukasi tentang Covid-19.
Tentu ini menjadi langkah baru dan baik untuk dilakukan dalam memutus rantai penyebaran wabah penyakit Covid-19. Disisi lain, peranan pemerintah dalam penanganan Covid-19 terbilang cukup besar dengan berbagai jargon gerakan hidup sehat. Salah satunya adalah gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan yang saat ini sedang digaungkan sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran Covid-19. Namun, apakah program ini sudah berhasil atau berjalan dengan baik? Tentu belum sepenuhnya.
Kesadaran dari masyarakat sangat dibutuhkan. Penanganan dari pemerintah tidak mungkin berjalan sesuai harapan tanpa adanya rasa peduli dari masyarakat. Momentum kuliah kerja nyata menjadi kesempatan untuk mengajak dan membangun pemahaman masyarakat tentang bahaya dan pencegahan covid-19. Bukan sekedar membagikan masker tetapi memberikan sosialisasi kenapa harus memakai masker, tidak sekedar membubarkan kerumunan tapi memberikan sosialisasi kenapa kerumunan harus di hindari, tidak hanya sekedar mengkampanyekan gerakan hidup sehat tetapi teladan diri dengan pola hidup yang sehat.
Marilah kawan-kawan seperjuangan disisa waktu pelaksanaan kuliah kerja nyata ini, kita maksimalkan dengan bergotong royong menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan program kerja yang masih ada dengan sebaik-baiknya. Menurut saya, gotong royong walau berjarak adalah suatu keharusan, dengan berbagai keterbatasan tidak memudarkan semangat untuk memutus kegelisahan masyarakat perihal pandemi Covid-19. Sehingga, KKN tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban perkuliahan tetapi menjadikan momentum ini bersama masyarakat melawan Corona.