Tarakan, Kalpress – Perkembangan rokok elektrik atau vape saat ini semakin menjamur di masyarakat, meski masih dianggap berbahaya dan mengancam kesehatan, namun hal ini tidak mempengaruhi sebagian masyarakat. Mengingat, sejauh ini sebagian kalangan masih meyakini jika vape jauh lebih aman daripada rokok konvensional.
Seperti halnya Komunitas Pave Hexom Tarakan. Karena memiliki hobi menghisap vape, akhirnya sekumpulan pemuda membentuk sebuah komunitas sebagai wadah bersilahturahmi bagi pecinta vape.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komunitas Hexom Tarakan, Erlan menjelaskan selain menjadi tempat silaturahmi sesama pecinta vape, komunitas ini dibentuk sebagai wadah bertukar pengetahuan terhadap benda yang termasuk dalam jenis gadget tersebut.
“Terbentuknya Komunitas Hexom Tarakan pada Mei 2019 yang dilatar belakangi karena banyaknya pengguna vape di Tarakan. Sehingga, untuk membentuk wadah silahturahmi sesama pengguna vape akhirnya kami membentuk komunitas ini,” ujarnya, (26/11/2020).
“Jumlah anggota saat ini sekitar 40 orang. Untuk anggotanya dari berbagai kalangan, ada mahasiswa, pekerja swasta maupun maupun pekerja di pemerintahan,” sambungnya.
Ia menjelaskan, komunitas Hexom sendiri merupakan komunitas vape skala nasional yang memiliki pecahan di berbagai daerah. Sehingga tidak mengherankan, jika di daerah lainnya juga terdapat komunitas bernama Hexom. Bahkan komunitas Hexom juga eksis di negara tetangga seperti Malaysia.
“Sebenarnya komunitas Hexom ini sudah ada di seluruh Indonesia, bahkan di Malaysia komunitas Hexom pun juga ada. Kegiatannya biasanya kami berkumpul satu bulan sekali untuk bersilaturahmi,” tuturnya.
Ia menambahkan, meski mengakui vape tidak dianjurkan bagi kesehatan, namun menurutnya menghisap vape jauh lebih aman daripada rokok konvensional. Selain itu, menurutnya menghisap vape, membuat pengeluaran penggunanya jauh lebih hemat daripada perokok konvensional.
“Kami rencananya mau melakukan sosialisasi tentang vape. Di sini kami mau menunjukan jika vape itu beda seperti rokok konvensional. Karena saya sudah menggunakan vape hampir 5 tahun, dan ngevape sangat jauh berbeda dengan rokok. Selain itu dengan ngevape kita bisa menghemat pengeluaran 3 kali lebih irit dibanding dengan membeli rokok setiap hari,” pungkasnya. (KT/RMA)