Tarakan, Kalpress – Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penangganan Covid-19 Kota Tarakan kembali menyampaikan hingga saat ini terdapat 10 penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Sehingga dengan penambahan tersebut membuat angka komulatif posifit covid mencapai 374 kasus.
“Hari ini konfirmasi positif kembali bertambah sebanyak 10 kasus. Sementara pasien sembuh bertambah 7 orang, sehingga total pasien sembuh sebanyak 314 orang,” ujarnya juru bicara Gugus Tugas dr Devi Ika Indriarti, Selasa (03/11/2020)
Lanjutnya, saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 58 orang. Sementara jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia masih 2 orang.
Selain itu, jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 150 orang dan jumlah seluruh Kontak Erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 456 orang.
“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga Kasus Suspek, Kasus Probable, Kontak Erat dan Kasus Konfirmasi. Mari kita bantu mereka semampu kita,” tutupnya. (KT/RMA)
Daftar Kasus Baru
- COVID 365, R (Perempuan, 62 Th) Kel. Sebengkok RT. 12
- COVID 366, M (Perempuan, 47 Th) Kel. Karang Harapan RT. 16
- COVID 367, My (Perempuan, 25 Th) Kel. Karang Anyar RT. 16
- COVID 368, DAN (Perempuan, 6 Th) Kel. Mamburungan RT. 3
- COVID 369, MM (Perempuan, 48 Th) Kel. Karang Anyar RT. 16
- COVID 370, MA (Perempuan, 27 Th) Kel. Karang Anyar RT. 16
- COVID 371, DRM (Perempuan, 46 Th) Kel. Kampung Empat RT. 13
- COVID 372, AP (Perempuan, 10 Th) Kel. Sebengkok RT. 19
- COVID 373, DA (Laki-Laki, 5 Th) Kel. Sebengkok RT. 19
- COVID 374, Mr (Laki-Laki, 45 Th) Kel. Lingkas Ujung
Daftar Pasien Sembuh
- COVID 322, ES (Perempuan, 56 Th) Kel. Karang Harapan RT. 3
- COVID 323, M (Perempuan, 39 Th) Kel. Gunung Lingkas RT. 4
- COVID 324, HDS (Perempuan, 49 Th) Kel. Kampung Satu RT. 12
- COVID 327, ON (Laki-Laki, 20 Th) Kel. Karang Anyar RT. 53
- COVID 328, EMK (Perempuan, 23 Th) Kel. Sebengkok RT. 25
- COVID 331, H (Perempuan, 24 Th) Kel. Sebengkok RT. 31
- COVID 332, S (Laki-Laki, 44 Th) Kasus Import.