Tarakan, Kalpress – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) kota Tarakan Agrobisnis Mandiri , Ruslan mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana pengembangan usaha, usai disahkannya anggaran penyertaan modal dari pemerintah kota Tarakan sebesar Rp 2 Miliyar.
Ruslan menjelaskan, Rp 2 Miliyar tersebut nantinya akan digunakan sebagai modal untuk seluruh sektor usaha yang dikelola oleh perumda Agrobisnis Mandiri.
“Anggaran penyertaan modal ini akan cair kurang lebih 2 minggu lagi, jadi semua itu akan kita bagi-bagikan ke wilayah kerja yang ada, yakni untuk progres tujuh unit usaha kita semoga semua bisa berjalan maksimal, ada untuk modal awal ada juga yang sudah berjalan” Jelasnya kepada Kalpress.com Jumat (23/10/2020).
Perumda Agrobisnis Mandiri, lanjut Ruslan, sejatinya mengelola tujuh unit usaha yang berbasis pertanian, peternakan, serta perikanan. Rincinya antara lain pengelolaan pabrik rumput laut, pengelolaan Balai Benih Udang (BBU), Budidaya kepiting dan Pengelolaan Kawasan Usaha Peternakan (Kunak).
Ruslan mengakui, meski anggaran tersebut sangat minim untuk menggerakkan semua sektor usaha, pihaknya tetap optimis dapat memenuhi target 75 persen menyumbang ke pemkot di tahun pertama ini.
“Kita paham saja, Pemkot Tarakan lagi devisit, tapi itu bukanlah sebuah masalah besar. Kita maksimal semua peluang, Kita ini pengusaha, selagi niat dan kemauan kita sungguh-sungguh pasti kita bisa garap juga ini dengan kemampuan yang ada,” Tambahnya.
Untuk diketahui, Perumda Agrobisnis Mandiri juga mengelola dua unit coolroom, coolstorage penampungan ikan Bandeng, serta perdagangan hasil perikanan kelautan lintas batas Indonesia dan Malaysia, dan pabrik es batu.
Khusus coolstorage penampungan ikan Bandeng, sebutnya, baru akan dibangun Pemkot Tarakan di Kunak tahun ini. Di kawasan itu juga digalakkan pertanian hidroponik dan lain sebagainya. (RMA)