Tarakan, Kalpress – Material longsor terpantau masih menutupi sekitar lokasi bencana tanah longsor, di Jalan Cendrawasih RT 17, Kelurahan Juata Permai, Selasa (29/09/2020) pagi.
Personil TNI, Polisi, BPBD dan PMI serta masyarakat masih berupaya menyingkirkan material longsor tersebut, sama halnya dibeberapa titik lainnya seperti di Kelurahan Juata Permai, Karang Anyar Pantai dan Kelurahan Kampung Satu Skip serta Gunung Selatan.
“Ada 25 personil yang kita turunkan untuk membantu evakuasi kemarin, dan hari ini dilanjutkan dengan melakukan pembersihan lokasi” ujar Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Sunarto.
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya oleh aparat dibantu dengan masyarakat.
Rencananya dua dari lima rumah yang terdampak tanah longsor, di Kelurahan Juata Permai ini akan dilakukan rehab total melalui kegiatan karya bakti. Rumah warga rusak akibat musibah longsor, yang terjadi Senin (28/9) kemarin. Membuat rumah warga porak poranda serta perabotan rumah berserakan.
“Saya sudah sampaikan kepada Dandim untuk berkoordinasi dengan pemerintah kota, untuk bersama-sama dengan masyarakat mendirikan kembali rumah yang roboh ini,” katanya.
Hal tersebut dilakukan, sebagai salah satu bentuk solidaritas kemanusiaan atas musibah tanah longsor yang terjadi, dan dapat meringankan beban korban, terlebih dari musibah longsor ini terdapat seorang korban, yakni Intan Ariani (14) yang harus menerima kenyataan kehilangan kedua orangtua dan adiknya.
“Satu orang korban ini tinggal sendiri semata wayang, karena bapak dan ibunya serta adiknya meninggal dunia. Kami akan berusaha untuk kembali mendirikan rumahnya” tutupnya. (RB/RMA)