Tertinggi Jenjang SMK, Tingkat Pengangguran Terbuka di Tarakan Mencapai 4,94 persen

(Foto: Ilustrasi)

Tertinggi Jenjang SMK, Tingkat Pengangguran Terbuka di Tarakan Mencapai 4,94 persen

(Foto: Ilustrasi)

Tarakan, Kalpress – Bekerja merupakan kegiatan seseorang untuk memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan, keuntungan, maupun upah atau gaji yang dilakukan paling sedikit satu jam dalam seminggu terakhir. Untuk melihat struktur penduduk bekerja maka perlu diperhatikan karakteristiknya.

Bacaan Lainnya

Karakteristik penduduk bekerja akan disajikan berdasarkan lapangan pekerjaan utama, status pekerjaan utama dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Tarakan. Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja di Kota Tarakan mengalami kenaikan dari 195.443 orang pada Agustus 2020 menjadi 199.688 orang pada Agustus 2021.

Penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Tarakan. Sebagian besar penduduk usia kerja, yaitu 63,34 persen atau 126.491 orang, merupakan angkatan kerja yang terdiri dari 120.241 penduduk bekerja dan 6.250 orang pengangguran.

Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2021 terdiri dari 120.241 orang penduduk yang bekerja dan 6.250 orang pengangguran. Apabila dibandingkan Agustus 2020, terjadi pengurangan jumlah angkatan kerja sebanyak 1.827 orang.

Penduduk bekerja mengalami pengurangan sebanyak 563 orang dan pengangguran menurun sebanyak 1.264 orang.

Selain itu, jika dilihat menurut kategorinya, maka yang banyak menyerap tenaga kerja di Kota Tarakan pada Agustus 2021 adalah kategori Jasa sebesar 59,84 perseb. Berikutnya adalah Manufaktur sebesar 24,16 persen dan kategori Pertanian sebesar 16,01 persen.

Apabila dibandingkan dengan Agustus 2020, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penduduk bekerja hanya pada kategori Manufaktur, sedangkan 2 (dua) kategori lainnya mengalami penurunan.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut pendidikan, jumlah pengangguran pada Agustus 2021 mencapai 6.250 orang atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 4,94 persen dari total angkatan kerja.

TPT tertinggi terdapat pada jenjang SMK sebesar 8,74 persen (1.941 orang), diikuti jenjang SMA sebesar 5,97 persen (2.011 orang) dan TPT terendah adalah jenjang SD ke bawah sebesar 1,37 persen (380 orang).

Sedangkan, Penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 tersebut dikelompokkan menjadi empat komponen yaitu Pengangguran karena Covid-19, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19, Penduduk yang bekerja dengan status sementara tidak bekerja karena Covid-19 dan Penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19.

Terdapat 17.322 orang (8,67 persen penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (1.212 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (754 orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (920 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami penguranganjam kerja karena COVID-19 (14.436 orang). (BPS Tarakan).

 

Editor: Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *