Sasar Masyarakat Yang Masuk dan Keluar Tarakan, Vaksinasi Dilakukan di Pelabuhan SDF
Tarakan, Kalpress – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Utara bekerja sama dengan Puskesmas Sebengkok melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat, di tempat mobilitas tinggi yang terpusat di Pelabuhan SDF, Kota Tarakan, Sabtu (11/12/2021).
Vaksinasi masyarakat ini menargetkan sebanyak 360 dosin. Untuk itu, Binda Kaltara dibantu Puskesmas Sebengkok, dilakukan penjemputan dan memobilisasi bagi masyarakat disekitar Pelabuhan SDF Tarakan, baik bagi masyarakat keluar Tarakan dan masuk Tarakan.
Kepada Kalpress.id, Kepala Puskesmas Sebengkok, dr. Putri Dian Vitasari, menyampaikan adanya kegiatan Vaksinasi dilakukan untuk upaya mendukung percepatan vaksinasi nasional oleh Pemerintah RI.
“Ini salah satu strategi kita untuk percepatan vaksin, karena target kita insyaallah mudahan dipertegahan bulan ini mencapai 80%. Kita pilihnya dipelabuhan karena mobilitasnya tinggi, karena sasaran kami selain pekerja disini juga masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan, atau mereka yang pergi dan datang dari luar tarakan,” jelas Putri.
Lanjutnya,”Kalau masyarakat yang akan berangkat kita swiping nya di depan dan yang disini untuk masyarakat yang datang. Mereka yang datang kita lihat kartu vaksinnya apakah sudah divaksin lengkap atau belum, istilahnya kami upayakan masyarakat yang datang ke Tarakan ini sudah divaksin untuk melindungi warga tarakan juga,” tambah bu Dokter.
Dijelaskan Kapus Sebengkok, untuk masyarakat ingin divaksin namun terkendala oleh identitas, pihaknya juga akan tetap mengupayakan hal tersebut.
“Kadang kendalnya disitu seperti tadi ada yang bawa KTP tapi nomor NIK nya itu sudah buram, tapi kalau sasarannya bersedia kami minta tolong cari KK nya kadang ada yang save di HP, karena yang vaksin harus ada nomor indentitasnya karena itu yang kita masukkan untuk mendapatkan identitasnya,” terangnya.
Demi mengupayakan hal tersebut, pihaknya terus melakukan himbau kepada masyarakat untuk sama-sama menuntaskan masalah Covid-19. Sehingga, Indonesia terbebas dari Pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun.
“Pastinya untuk masyarakat jangan takut divaksin, capaian vaksin kita hampir 80% sudah banyak masyarakat yang divaksin dan Alhamdulillah tidak ada masalah. Jadi jangan takut divaksin karena vaksin itu bukan hanya melindungi diri sendiri tetapi melindungi orang-orang disekitarnya,” harapnya. (*)
Editor: Redaksi Kalpress.id