Manfaatkan Teknologi Digital, Hipmi Tarakan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dimasa Pandemi
Tarakan, Kalpress — Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kota Tarakan, Lukman H. Ambo Lala, ST mengatakan HIPMI sebagai penggerak dalam melakukan usaha berbasis digitalisasi melalui e-commerce dalam menghadapi era industri 4.0.
Selain itu, Hipmi juga akan membantu pertumbuhan sektor usaha yang memanfaatkan teknologi digital dimasa pandemi.
“Kemarin kita sudah meremukkan dengan teman-teman yang lain bahwa Hipmi nanti sebagai agent perubahan dalam pembangunan ekonomi yang ada di Tarakan, apa lagi di masa pandemi seperti ini semuanya lagi pada turun, maka dari pada itu Hipmi pelan-pelan membantu para pengusaha bagaimana melaunching nanti usaha dengan cara digital, membangun usaha dari rumah kerumah” Jelasnya saat dihubungi Kalpress.id (13/08/2021).
Lukman menambahkan, Selain menjalankan program baru, dipengurusan HIPMI yang baru ini akan melanjutkan program pengurus lama. Salah satunya ialah mencetak 1.000 pengusaha baru di Kota Tarakan.
“Untuk sampai saat ini untuk mencetak sebenarnya mudah, dan itu sudah ada, kita kan ada sayap dibawah yang bisa berkalaborasi, dalam hal ini yaitu Hipmi PT (Perguruan Tinggi), Kita juga sudah berkordinasi dengan rektor UBT, setelah ini kita akan bentuk lagi, kita akan cari lagi pengusaha muda yang ada dikampus” Tambahnya.
Kendati demikian, Hipmi cabang Tarakan yang beranggotakan kurang lebih 90 orang itu akan melaksanakan program dalam membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi. Salah satu program itu iyalah mengajak para pengusaha bergotong royong dalam menyukseskan vaksinasi di kota Tarakan.
“Jadi cara kita nanti membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi paling tidak mengajak teman-teman pengusaha bergotong royong, salah satunya dari kami itu menyukseskan vaksinasi, kita juga sudah bersurat ke kementrian melalui Hipmi Pusat, dan Alhamdulillah kita sudah direspon dalam waktu dekat kita akan dibantu mungkin kurang lebih 1.000 vaksin atau sesuai kebutuhan teman-teman yang belum tervaksin”
“Terkait PPKM yang dilakukan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, ini sangat berdampak terhadap ekonomi yang ada di kota Tarakan, cuma kita bersyukur sekali karena bapak walikota tidak terlalu keras dalam melakukan PPKM ini, ibaratnya tetap seperti biasa, tanpa terlepas dari mematuhi protokol kesehatan itu” Tutup Lukman.
Penulis : Ahmadnurmansyah
Editor : Redaksi Kalpress.id
