Tarakan Butuh Banyak Donatur Oksigen di Tengah Bertambahnya Pasien Corona
Tarakan, Kalpress — Terus bertambahnya angka kasus Covid-19 di kota Tarakan, berdampak besar terhadap kurangnya stok tabung oksigen di beberapa rumah sakit yang ada di kota Tarakan.
Mengenai hal ini, Walikota Tarakan dr. Khairul mengatakan banyak terima kasih kepada donatur yang memberi sumbangsih tabung oksigen kepada rumah sakit yang ada di kota Paguntaka ini.
“Tentu nya kita banyak terima kasih kepada donatur yang telah memberikan tabung terhadap kepedulian di keadaan krisis seperti ini, dulu kebutuhan tabung satu hari sekitar 100 tabung sebelum terjadi peningkatan kasus, namun sekarang hampir 300 perhari” Jelas Walikota.
Sementara kapasitas yang tersedia hanya 200 tabung per hari. “Alhamdulillah, ini kan ada bantuan juga dari PKT Bontang semoga itu juga dapat membatu kebutuhan oksigen terkhusus RSUD Tarakan yang banyak merawat pasien,” Ungkapnya saat ditemui Kalpress.id di halaman RSUD Tarakan Kamis sore, (29/07/2021).
Khairul menambahkan, bantuan oksigen dari PKT yang mestinya datang hari rabu lalu, namun adanya hambatan kendaraan yang membawa oksigen menjadikan keterlambatan hadirnya suplai tabung oksigen tersebut.
“Mestinya rabu kemarin namun terkendala truck yang membawa tabung itu jadi tak terkonek dengan jadwal keberangkatan kapal. Hari ini kalau tidak salah sudah sampai di Sebawang trucknya itu memuat 200 tabung untuk kita bagi ke teman-teman semua, karena itu juga bantuan PKT namun kita yang membayar transportasi nya, kita urunan bersama, termasuk rumah sakit yang keempat itu.”
Hari sabtu sore (besok) 31 Juli 2021, Insyaallah tabungnya sampai dan tak ada hambatan, sambil yang di Tarakan juga tetap produksi” Tambahnya.
Terakhir, ia menerangkan sembari menunggu kedatangan bantuan tabung oksigen dari PKT, dari rumah sakit untuk mengakali hal ini tetap mengisi tabung oksigen disini untuk memenuhi kebutuhan, sambil berharap angka kasus Covid-19 ini segera turun dan pandemi segera selesai.
“Iya itu tetap mengisi disini, jadi diisi dengan volume yang tidak sampai habis, karena supaya bisa dipakai, diisi separuh-separuh yang harganya juga harga separuh, supaya bisa diambil dulu untuk dipakai dan diisi lagi, jadi begitu terus sekarang, sambil dapat bantuan dari luar kita agak sedikit longgar, sambil memproduksi disini untuk nyetok lah, dan sambil juga berharap kasusnya turunlah dan segera selesai” Tutup pak Dokter.
Penulis : Ahmad Nur
Editor : Redaksi Kalpress.id