4 Ribu Pelanggan PGN Menunggak, DPRD Tindak Lanjuti Pembayaran Membengkak

4 Ribu Pelanggan PGN Menunggak, DPRD Tindak Lanjuti Pembayaran Membengkak

Bacaan Lainnya

Tarakan, Kalpress — Sejumlah masyarakat di Tarakan yang rumahnya terpasang jaringan gas alam (jargas), mengeluhkan terkait pembayaran gas alam yang tiba-tiba membengkak.

Hal ini diakui Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio terkait pelaporan masyarakat akan pembayaran gas alam.

“Ini kan tadi ada laporan dari masyarakat terkait gas alam, ada perwakilan dari Sebengkok dan Karang Anyar mereka menanyakan terkait dengan jaminan yang harus mereka bayarkan, dan juga ada beberapa hal yang mereka tanyakan terkait pembayaran yang tinggi, sementara orangnya tidak menempati tempat” Jelasnya kepada Kalpress.id (03/06/2021).

Sofyan menambahkan, sesuai data dari PGN ada sekitar 4 ribuan rumah yang nunggak pembayaran, itu juga merupakan dampak regulasi dari pusat.

“tadi kami dengan pemerintah mencoba membahas terkait regulasi aturan itu dan beberapa hal yang akan kami usulkan termasuk juga bagaimana untuk mereka membayar jaminan itu, itu yang coba kami akan rapatkan sendiri dari Disdagkop kemudian dari ekonomi sektor Tarakan” Sambungnya.

Ketua Komisi II DPRD Tarakan itu juga dalam hearing mengusulkan, terkait masyarakat yang mengalami keterlambatan pembayaran itu mendapatkan peringatan.

“Saya juga tadi mengusulkan bagi yang lambat membayar itu, mendapatkan peringatan atau warning dengan memberikan jaminan karena keterlambatan itu, tapi keterlambatan dalam hal ini bukan hari ya, melain kan bulan”,

“Untuk selanjutnya agenda hearing ini secepat nya akan kita laksanakan, kita juga sudah janji dengan perwakilan masyarakat bahwa kita akan rapat segera terkait hal ini” Tambahnya.

Dampaknya, “dari jaminan pemakaian gas ini, instruksi dari pusat karena perusahan PGN ini juga harus membayar tepat waktu terkait gas yang mereka pakai” Pungkasnya.

 

 

Penulis : Ahmad Nur

Editor : Redaksi Kalpress.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *