Waspada Masuknya Mutasi Covid-19, Begini Usul IDI Kaltara

Waspada Masuknya Mutasi Covid-19, Begini Usul IDI Kaltara

Bacaan Lainnya

Tarakan, Kalpress – Munculnya tsunami Covid-19 di India membuat sebagian besar negara cukup mewaspadai hal tersebut. Terlebih, Covid-19 di India merupakan jenis mutasi baru dan telah tersebar ke berbagai negara.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara dr Franky Sientoro Sp.A menerangkan, dibukanya arus transportasi antar wilayah tentu cukup berpotensi menjadi jalan penularan Covid-19 secara masif.

Meski demikian, untuk arus keberangkatan di wilayah Kaltara, masih terlihat cukup aman terhadap potensi penularan Covid-19. Namun, hal yang perlu dikhawatirkan adanya kedatangan dari luar Kaltara.

“Tentu sangat berpotensi, yang dikhawatirkan adalah arus kedatangan. Inilah termasuk alasan kenapa pemerintah sebelumnya melarang masyarakat mudik karena dilakukannya mudik, pasti ada arus balik.”

“Nah, arus balik ini juga yang berpotensi meluasnya penularan covid-19. Masyarakat di suatu daerah akan beresiko membawa ke daerah lain, begitu pun sebaliknya,” terangnya, (17/05/2021).

Sehingga menurutnya, pemerintah dapat menciptakan terobosan pengawasan bagi sejumlah pemudik dari kategori tertentu. Semisal mewajibkan pengaktifan Share location pada warga yang baru datang, agar pemerintah dapat melacak posisi warga yang diduga terpapar Covid-19.

Selain itu, menurutnya diperlukan sikap tegas dalam menindak setiap kegiatan yang melanggar protokol kesehatan. Karena, sejauh ini masih banyak kegiatan yang tidak menerapkan protokol lolos dari sanksi, yang memunculkan efek jera dan pelajaran bagi masyarakat lain. (JRT/ICB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *