Ramadhan, Momen Ebby Mahasiswi UBT Belajar Berbisnis Takjil
Tarakan, Kalpress – Salah satu bisnis yang sangat ramai di bulan Suci Ramadhan ialah jualan takjil.
Pasalnya, bagi pecinta kuliner, menyantap takjil saat berbuka adalah momen yang sangat dinanti-nantikan. Terlebih jika takjil yang disantap memberikan rasa yang nikmat untuk membayar lapar dan dahaga.
Ebby Syahfira, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang juga menggeluti bisnis usaha kuliner Ramadhan yaitu berjualan takjil.
Ada 3 macam takjil yang dipasarkan oleh Ebby, jalangkote, donat dan pisang coklat.
Dikonfirmasi langsung oleh Kalpress.id, Ebby menuturkan motivasi dari berjualan takjil ini semata-mata karena mendapatkan hasil dari usaha sendiri itu memberikan rasa lega dan bersyukur yang luar biasa.
“Ya ini bisnis kecil-kecilan aja, karena ini tahun pertama berjualan takjil saya itu senang berbisnis senang berjualan, kalo berbisnis kan kita dapat uang dari keringat sendiri dan semangatnya juga pasti ada” tuturnya, Kamis (06/05/2021).
Ebby juga mengakui bahwa takjil yang dijualnya selalu habis dan kebersihan takjil yang dijualnya sangatlah terjaga.
“Karena ini kan saya tangan pertama yang mengolah terus nanti kan dititip gitu takjil nya, kebersihan itu nomor 1 karena itu dampaknya besar sekali misalnya mereka (pelanggan) dapat rambut atau kotoran di makanan kita udah pasti mereka gak mau beli lagi” Ujarnya.
Sementara itu untuk omzet perhari, Ebby mengatakan bahwa pendapatan bersih yang ia dapat kisaran Rp. 90.000.
Ebby juga menegaskan, setiap takjil yang tidak habis dalam 1x penjualan tidak akan diolah/dijual kembali.
“Gak ya jadi saya kalo misalkan titip hasil penjualannya itu saya ambil, terus sebelum itu saya kasih tau ke penjualnya kalo ada sisa saya suruh ibunya ambil aja atau dibagi-bagiin, gak bisa diolah balik karena nanti gak maksimal hasilnya itung-itung dapat pahala toh” Pungkasnya.
Penulis : Endah Agustina
Editor : Redaksi Kalpress.id