Pemuda Gotong Royong Ajak Masyarakat Rawat Persatuan dan Kesatuan di Bumi Kaltara
Tarakan, Kalpress – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Gotong Royong terdiri dari 4 lembaga yaitu IMM, PMKRI, LMND dan PEMBEBASAN Kota Tarakan mengajak pemuda dan masyarakat merawat persatuan dan kesatuan di bumi Kaltara.
Aliansi ini menyampaikan masing-masing pemikiran dan ajakan terkait persatuan dan kesatuan guna mengantisipasi perpecahan.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Tarakan Muhammad Riyan Aditya mengatakan “Sebagai masyarakat Kalimantan Utara tentunya kita menginginkan Kalimantan Utara yang aman, damai, kondusif dan mensejahterakan”.
“Namun kita tetap harus mewaspadai dan tidak boleh menutup mata terhadap potensi konflik yang bisa saja muncul dan terjadi di Kalimantan Utara ini.” Jelas Aditya.
Ia menambahkan, masyarakat yang juga tidak boleh mudah terpancing oleh provokasi akibat ujaran kebencian dan hoax oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selanjutnya koordinator PMKRI Kota Jajakan Tarakan Cabang Samarinda Blasius Selly Ngama menyerukan “Kami dari PMKRI Kota Tarakan mengajak seluruh masyarakat Kaltara untuk menjunjung tinggi nilai kesatuan dan persatuan. Mari kita bekerja sama untuk bangun persatuan nasional di tengah maraknya isu isu yang ingin memecah belah persatuan di bumi Kaltara ini, khususnya untuk isu yang masih menyinggung keras soal SARA” Tegasnya.
Kemudian dari itu Ketua EK-LMND Tarakan, Mohd Aswan menyampaikan, “semangat persatuan sudah tertuang dalam Pancasila sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia, akan tetapi melihat kondisi objektif masyarakat saat ini masih terbelenggu dalam paradikma klasik yang sering condong ke sifat fasisme atau cauvinisme yang mengatakan golongan atau kelompok tertentu yang paling benar atau mulia,”
Maka dari itu, “pada kesempatan ini adalah langkah bangun persatuan nasional mungkin lebih baik kita kembali mempertanyakan kepada diri kita apakah kita mau dan mampu bersatu dengan meninggalkan semua kepentingan pribadi demi kepentingan bersama. Lanjut Aswan, agar nantinya capaian untuk membangun persatuan secara nasional dapat terealisasi dan terimplementasi secara kesadaran ke masyarakat dan untuk kita.
Terakhir, statement dari Ketua Pembebasan Tarakan Arif menyimpulkan, “keberagaman yang dimiliki Kalimatan Utara mendorong kita untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan sila Pancasila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
“Sebagai mahasiswa dan pemuda Kaltara, wajib menjaga persatuan dan kesatuan ini dengan cara tidak membeda-bedakan antar umat manusia, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, dan tidak menebarkan berita hoax yang bisa memicu amarah dan kebencian antar masyarakat kaltara.”
“Karena hidup berdampingan secara damai itu lebih indah, kehidupan yang seperti ini tidak akan dan mustahil kita dapatkan di daerah maupun negara lain.”
Hidup mahasiswa, hidup kesatuan dan persatuan kaltara!!
Penulis : Endah Agustina