Tarakan, Kalpress – Refleksi satu tahun wafatnya tokoh agama Kaltara yang juga merupakan tokoh agama di Indonesia Timur Habib Muhsin Bilfaqih, diikuti Majelis Darul Hikam dari berbagai negara secara virtual, Senin malam (01/3/2021).
Sama halnya yang diikuti ratusan jamaah Majelis Darul Hikam Cabang Tarakan yang beralamat di Prumnas, Jl Wijaya Kusuma VIII Kecamatan Tarakan Barat.
Pengasuh Yayasan Alhikam Cinta Indonesia yang menaungi Majelis Taklim Darul Hikam Alkindi Bilfaqih menjelaskan meski di massa pandemi semangat jamaah diberbagai penjuru negeri untuk mengikuti Haul perdana secara virtual cukup tinggi.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh jamaah yang hadir dalam Haul Perdana ini meski mengikutinya melalui via aplikasi Zoom. Ada Majelis Darul Hikam Cabang Tawau, Sandakan dan Majelis Darul Hikam Brunei Darussalam. Kemudian seluruh cabang yang ada di Indonesia seperti Tarakan, Tanjung Selor, Makassar, Palu hingga berbagai kabupaten-kota di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Meski Haul perdana ini dilakukan secara virtual namun rangkaian acaranya sangat khidmat dan bernuansa pluralisme lantaran diisi oleh para tokoh lintas agama nasional. Kenapa dibuat secara virtual? karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun amalia Haul tetap dilakukan sebagaimana mestinya sebelum rangkaian acara yang dilakukan secara virtual.
“Alhamdulillah tadi kita lihat banyak tokoh lintas agama nasional yang memberikan a testimoni kebersamaan dengan almarhum semasa hidupnya. Hal itu tentu menambah cakrawala seluruh jamaah yang mengikuti sekaligus menegaskan pesan bahwa Habib Muhsin merupakan sosok prularisme dalam dakwahnya,” jelas Alkindi.
Sementara itu, putri almarhum Abdurahman Wahid yang sering disebut Gusdur yakni Alissa Wahid mengaku sosok Habib Muhsin Bilfaqih sangat memiliki kemiripan dengan Presiden Gusdur. Terutama sebagai ulama mampu menjadi tokoh politik hingga pengayom umat manusia.
“Habib Muhsin Bilfaqih adalah sosok sejati insan Indonesia yang mengedepankan keberagaman dalam dakwahnya. Beliau tidak hanya meninggalkan kenangan melainkan juga meninggalkan ketauladanan bagi kita semua untuk diikuti,” tuturnya.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan Anggota DPRD Fraksi PKB sekaligus Ketua Komisi I DPRD Tarakan Saipullah yang merupakan salah satu tokoh muda murid dari Alm. Habib Muhsin Bilfaqih menyampaikan, hal yang paling mendalam disanubari sebagai murid, Almarhum mengajarkan tentang kecintaan dan rasa saling menyanyangi antar sesama.
“Baik itu menyanyangi manusia se-iman bahkan saudara dan makhluk yang lainnya, Almarhum memang sudah tidak ada, namun semangat dan ajaran-ajaran beliau masih ada didalam jiwa dan raga kami, bahkan hari ini saya bisa menjadi anggota dewan juga berkat doa dan dukungan Habib Muhsin Bilfaqih,” Tutupnya. (Al-Hikam Cinta Indonesia)