Tarakan, Kalpress – Guna mencegah terbengkalainya situs sejarah peninggalan dunia II di Kota Tarakan, Komunitas Tarakan Tempo Doeloe (TTD) melakukan kegiatan bersih-bersih situs sejarah di Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan.
Hal tersebut merupakan salah program kerja yang sempat tertunda akibat Covid-19. Sehingga, kegiatan baru terealisasi beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komunitas TTD Nor Fadly Juliansyah menerangkan, jika membersihkan situs sejarah merupakan salah satu agenda wajib komunitas TTD. Guna merawat situs atau warisan sejarah yang pernah terjadi di Tarakan.
“Karena satu tahun sudah tidak membersihkan situs sejarah, kini tempatnya sudah mulai rimbun. Bahkan kita sampai menggunakan chainsaw untuk memotong pohon-pohon di situ,” ujarnya, (23/02/2021).
Terkait lokasi, ia sampaikan ada tiga titik yang menjadi fokus kegiatan bersih-bersih situs bersejarah di Tarakan itu. Selanjutnya, pihaknya akan membersihkan seluruh situs sejarah yang ada di Bumi Paguntaka – Julukan Tarakan, secara bertahap.
“Kemarin itu ada 6 titik sebenarnya, tapi yang 3 titik yang berada di pinggir jalan itu memang ada juru peliharanya. Jadi kita fokus di area dalam, dan perbukitan,”
Dalam kegiatan bersih-bersih itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemudah dan Olahraga Kota Tarakan, Lantamal XIII Tarakan, serta sejumlah warga Tarakan. Lanjutnya, dia menyebutkan, setidaknya ada 25 orang yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih situs bersejarah itu.
“Ayo kita rawat situs ini, yang mana lokasi kegiatan kita itu di Mamburungan Timur. Jadi di situ terdapat 4 meriam ukuran besar, dan 2 situs berupa bunker. Kami juga turut berterima kasih kepada TNI AL yang selama ini intens mendampingi kami dalam setiap kegiatan,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, Komunitas Tarakan Tempo Doeloe tetap menerapkan ptotokol kesehatan seperti memakai masker.
“Kita juga siapkan handsanitizer, supaya teman-teman bisa selalu steril,” jelasnya.
Sementara itu, mendekati hari ulang tahun Komunitas Tarakan Tempo Doeloe yang jatuh pada bulan April mendatang, pihaknya berencana menyelenggarakan pemeran foto di Kota Tarakan. Diharapkan, perayaan HUT TTD dapat disambut suka cita oleh berbagai kalangan.
“Menjelang HUT TTD, kami berencana melaksanakan pameran barang-barang tempo dulu. Atau bisa juga kita adakan bersih-bersih lagi, tapi mungkin di tempat yang baru seperti di Tanjung Pasir atau di Tanjung Batu. Sebenarnya itu cita-cita kami sejak dulu, tapi belum kesampaian sampai sekarang,” Tutupnya. (KT/RMA)