Tarakan, Kalpress – Siapa yang tidak mengenal Zumba, Olahraga sejenis senam ini merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat Indonesia tak terkecuali Kota Tarakan. Olahraga yang pertama kali dikembangkan di Negara Kolombia pada pertengahan tahun 90-an oleh seorang pelatih kebugaran bernama Alberto “Beto” Perez.
Saat ini olahraga Zumba semakin banyak digemari masyarakat. Tidak hanya itu, bahkan olahraga Zumba telah menciptakan komunitas-komunitas di seluruh Kota di Indonesia, tak terkecuali Kota Tarakan.
Mari berkenalan dengan salah satu perkumpulan Zumba di Kota Tarakan yang menamakan dirinya sebagai Zumba Lovers. Hadir sejak 5 tahun lalu, membuat kelompok pecinta Zumba tersebut terus berkembang dan semakin eksis di Bumi Paguntaka. Hal itulah yang diungkapkan Zin Udin salah satu intrukstur Zumba Lovers.
“Zumba di sini sudah ada sejak 5 tahun lalu yaitu tahun 2015. Awal terbentuk karena besarnya minat olahraga senam teman-teman. Akhirnya saya memperkenalkan zumba. setelah waktu terus berjalan akhirnya anggota kami semakin bertambah. Setiap tahun kami selalu rutin mengadakan event Zumba. Dari situlah semakin banyak masyarakat yang mengenal Zumba ini,” ujarnya, (26/12/2020).
Ia menjelaskan, alasan parah anggota Zumba Lovers menekuni olahraga tersebut, tidak terlepas dari musik dan gerakan yang mengasyikan. Dengan banyaknya variasi gerakan pada zumba sehingga tidak membuat penikmatnya bosan.
“Kenapa kami memilih zumba daripada senam jenis lain, karena di zumba ini ada perpaduan dance dan musik. Kemudian zumba setiap pertemuan memiliki gerakan berbeda. Tidak seperti senam yang gerakannya itu-itu saja. Nah di zumba ini gerakannya lebih variatif,” tuturnya.
Selain melakukan Zumba, para anggota juga kerap melaksanakan rangkaian tertentu untukenambah keakraban diri seluruh anggota. Sehingga sebab itulah para anggota Zumba Lovers tetap solid di mana pun dan kapan pun.
“Di sini kami tidak hanya sekedar zumba saja, tapi setiap hari tentu kami memperingatinya dengan menggunakan kostum menyesuaikan tema yang diperingati seperti hari R.A Kartini, hari kemerdekaan, atau hari besar lainnya. Kami memperingatinya dengan cara menggunakan pakaian ala-ala seperti tema yang diperingati sambil melakukan zumba,” tuturnya.
Selain itu, di kesempatan berbeda para anghota zumba Lovers juga kerap melakukan kegiatan menarik untuk menghangatkan kekeluargaan para anggota. Salah satunya ialah kegiatan bertukar kado. Hal itu dilakukan, agar para anggotanya dapat merasakan warna berbeda pada momen tertentu.
“Tidak hanya itu kami juga senang mengadakan tukar kado di momen tertentu untuk menghangatkan rasa kekeluargaan kami. Selain kami juga sering mengadakan game setelah zumba untuk mempererat hubungan anggota,” pungkasnya. (KT/RMA).